jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali bersinergi dengan instansi lain untuk mendorong terwujudnya ekspor dari berbagai daerah.
Bea Cukai Timika, misalnya, bersinergi dengan DPRD dan Binmas Polres Mimika dengan mengunjungi Kampung Iwaka.
BACA JUGA: Bea Cukai Bantu Cari Solusi Kendala Pelaku Usaha Lewat Kegiatan Ini
Bersama-sama melihat kerajinan tangan berupa ukiran kayu dan anyaman noken dari Suku Kamoro yang mempunyai potensi besar pada aspek sosial, budaya, pariwisata maupun ekonomi.
Masyarakat Kampung Iwaka memamerkan seni tari, ukiran, dan anyaman yang dimiliki.
BACA JUGA: Bea Cukai Ingatkan Masyarakat Jangan Panik Hadapi Modus Penipuan Seperti Ini
Karya orisinil warisan leluhur suku Kamoro ini diharapkan dapat dipasarkan ke pasar global.
Kepala Kantor Bea Cukai Timika Muhammad Rofiudzdzikri berharap, kunjungan ini makin menguatkan sinergi antara Bea Cukai dengan instansi lainnya.
BACA JUGA: Bea Cukai Fasilitasi Pelepasan Ekspor di 3 Daerah Ini
"Semoga dapat mewujudkan ekspor kerajinan tangan dan produk unggulan lainnya dari Mimika,” harapnya.
Upaya yang sama juga dilakukan Bea Cukai Ambon dengan berkunjung ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku.
Kesempatan ini digunakan Kepala Kantor Bea Cukai Ambon Saut Mulia berkoordinasi terkait potensi ekspor yang ada di Pulau Buru.
“Semoga dengan adanya sinergi yang terjalin baik ini mampu memfasilitasi dan memberikan asistensi yang optimal kepada calon eksportir agar dapat mengekspor langsung produk unggulannya dari Maluku, khususnya Ambon,” harap Saut.
Bea Cukai Banyuwangi juga bersinergi mengunjungi dinas koperasi, pelaku usaha mikro dan perdagangan daerah setempat.
Di Banyuwangi, ada 47 eksportir yang telah mengurus SKA dengan komoditas umum seperti koral, sarden, dan kerajinan kulit ular.
“Ini menjadi tugas kita bersama agar para pelaku usaha mampu mengembangkan usaha mereka menjadi berorientasi ekspor,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Banyuwangi Tedy Himawan. (mar1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terobosan Bea Cukai Tangerang Ciptakan Aplikasi SIDETA
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi