jpnn.com, MALUKU - Bea Cukai menggandeng kejaksaan untuk mengoptimalkan pengawasan di 3 wilayah ini.
Hal ini seperti dilakukan Kanwil Bea Cukai Maluku bersama Bea Cukai Ambon dan Bea Cukai Tual dengan melaksanakan kunjungan kerja ke Kejaksaan Tinggi Maluku pada Selasa (21/2).
BACA JUGA: Bergerak di Kudus dan Malang, Bea Cukai Tindak Peredaran Rokok Ilegal Bernilai Miliaran
Keesokan harinya kunjungan kembali dilaksanakan Kanwil Bea Cukai Maluku bersama Bea Cukai Ternate ke Kejaksaan Tinggi Maluku Utara.
Terkait sinergi tersebut, Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana menyampaikan sinergi antaraparat penegak hukum sangat penting, terutama dalam memberantas barang-barang ilegal yang masuk wilayah Maluku.
BACA JUGA: Bea Cukai Monitor Harga Transaksi Pasar Hasil Tembakau
Sementara itu, pada Jumat (10/3), Bea Cukai Ambon menerima kunjungan kerja dari Kejaksaan Tinggi Maluku.
Kunjungan ini dilakukan untuk mengenalkan unit organisasi baru di kejaksaan, yaitu Aspidmil di Kejati Maluku sekaligus koordinasi penanganan perkara koneksitas dengan Bea Cukai Ambon.
Terkait sinergi pengawasan, Bea Cukai Bandung juga hadir memenuhi undangan Kejaksaan Negeri Kota Bandung dalam acara pemusnahan barang bukti periode Agustus–Desember 2022, Kamis (23/2).
Pemusnahan dilakukan terhadap beberapa jenis barang, seperti narkoba, handphone, cangklong, pakaian, senjata tajam, kosmetik dan barang kena cukai hasil tembakau (BKC HT) ilegal berbagai merek hasil penindakan Bea Cukai Bandung.
Hatta menambahkan kegiatan serupa dilakukan Bea Cukai Gresik dalam rangka pemusnahan barang bukti perkara tindak pidana umum di Kejaksaan Negeri Lamongan, Jumat (7/3).
Melalui kegiatan tersebut, Bea Cukai dan Kejaksaan Negeri Lamongan sepakat untuk meningkatkan sinergi dan kerja sama dalam rangka penegakan hukum di bidang kepabeanan dan cukai khususnya pemberantasan rokok ilegal. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi