Bea Cukai dan Pelaku Usaha Memperkuat Hubungan Melalui Program CVC

Senin, 07 Juni 2021 – 20:12 WIB
Bea Cukai Mataram melakukan kegiatan CVC dengan mengunjungi salah satu pengusaha sarang burung walet di Kampung Walet Kateng, Lombok Tengah. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali melaksanakan program Customs Visit Customers di beberapa wilayah pengawasan.

Kali ini Bea Cukai Mataram, Bea Cukai Bandung, dan Bea Cukai Semarang menjalankan program Customs Visits Customer (CVC) .

BACA JUGA: Menteri BUMN Erick Thohir Memuji Bea Cukai Soekarno-Hatta

Sebagai program yang terus dijalankan secara kontinu dan dinilai memiliki manfaat, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Bea Cukai Sudiro menjelaskan lebih rinci terkait program tersebut.

Menurut Sudiro, Customs Visits Customer (CVC) itu merupakan salah satu program rutin dari Bea Cukai yang diadakan setiap bulannya untuk mendekatkan diri dengan pengguna jasa dari bidang Kepabeanan maupun Cukai.

BACA JUGA: Aplikasi Bctemas.id Bikin Layanan Bea Cukai Tanjung Emas Makin Cepat

“Pengguna jasa dapat berdiskusi terkait kondisi perusahaan saat ini dan permasalahan yang dihadapi untuk mencari jalan keluar bersama. CVC juga dapat menjadi cara bagi Bea Cukai untuk memonitor dan memastikan kepatuhan pengguna jasanya terhadap peraturan yang berlaku,” ungkap Sudiro.

Bea Cukai Mataram melakukan kegiatan CVC dengan mengunjungi salah satu pengusaha sarang burung walet di Kampung Walet Kateng, Lombok Tengah.

BACA JUGA: Bea Cukai Optimalkan KIHT Soppeng untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi

Dalam kegiatan tersebut, Bea Cukai juga menggandeng Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, Balai Karantina Pertanian, dan Dinas Perdagangan Nusa Tenggara Barat.

Sarang burung walet merupakan salah satu komoditi unggulan di Lombok yang memiliki kualitas ekspor dan banyak sekali diminati di pasar internasional.

Lewat program CVC, Bea Cukai berupaya untuk mendorong ekspor yang nantinya akan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah.

Di wilayah Jawa Barat, Bea Cukai Bandung mengunjungi PT Indonesia Rabboni Garment. Kunjungan site visit maupun lewat video conference dilakukan untuk mengetahui lebih jauh proses bisnis dari perusahaan.

PT Indonesia Rabboni Garment adalah salah satu pengguna jasa Kawasan Berikat yang bergerak di industri garmen yang memproduksi jaket dan berdomisili di Kabupaten Bandung.

Dari kegiatan ini, perusahaan menyampaikan bahwa terdapat beberapa kendala dalam perizinan yang masih dirasa belum efektif. Meskipun demikian, kegiatan ekspor tetap berjalan normal meskipun di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, perusahaan juga dapat menambah jumlah tenaga kerja.

Sementara itu, Bea Cukai Semarang melaksanakan program CVC dengan mengunjungi PT Gudang Garam Tbk.

Bea Cukai Semarang berkomitmen untuk terus memberikan asistensi guna mengoptimalkan penerimaan kepada PT Gudang Garam Tbk sebagai salah satu perusahaan penyumbang penerimaan cukai.

Sudiro menambahkan, kegiatan CVC ini merupakan upaya nyata Bea Cukai dalam mendukung program pemulihan ekonomi nasional.

“Pemerintah tetap berusaha memberikan solusi dengan meluncurkan rangkaian program yang terhimpun dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk mendukung industri dalam negeri agar bisa tetap bertahan dalam menghadapi situasi saat ini,” pungkas Sudiro.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... NOAH Berkolaborasi dengan TNI AL, Ini Hasilnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler