jpnn.com, BALI - Bea Cukai mendukung program strategis pemerintah dalam mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dukungan tersebut salah satunya dalam bentuk melakukan audiensi dengan pemerintah daerah yang berada di bawah pengawasan Bea Cukai.
BACA JUGA: Bea Cukai Soekarno-Hatta Kembali Fasilitasi Kedatangan Vaksin Pfizer
Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi, Tubagus Firman Hermansjah menyatakan, sinergi yang dilakukan Bea Cukai di beberapa daerah kali ini menjadi dukungan Bea Cukai terhadap program strategis Pemda mempercepat PEN.
“Secara bertahap Bea Cukai di berbagai daerah melakukan dukungan terhadap ekspor dari daerah pengawasan masing-masing. Kali ini dilakukan di wilayah Bali, Ambon, Gresik, dan Labuan Bajo," kata Firman.
BACA JUGA: Bea Cukai Bengkulu Dukung Produk Bermani Coffee Tembus Ekspor
Dia berharap dengan adanya sinergi ini mendukung peningkatan ekspor di daerah.
"Selain itu juga dapat mempercepat program PEN yang dicanangkan pemerintah pusat,” tegasnya.
BACA JUGA: Bea Cukai Kediri Kembangkan Aplikasi SIAPBECIK
Kanwil Bea Cukai Bali, NTB dan NTT misalnya melakukan audiensi dengan Gubernur Bali Wayan Koster dan Kepala BPKAD Bali.
Audiensi tersebut mengedepankan program strategis PEN dan persiapan acara Presidensi KTT G-20 di Bali.
Melalui audiensi ini pula, disampaikan apresiasi atas kerjasama yang sangat baik selama ini dari Pemprov Bali.
Di Gresik, Bea Cukai di daerah itu kedatangan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dengan agenda membahas kerjasama yang selama ini sudah dibangun.
Bupati Fandi Akhmad Yani berharap Bea Cukai dapat membantu mendorong ekspor UMKM Gresik dan melakukan asistensi kepada pelaku usaha agar memajukan perekonomian wilayah tersebut.
Sementara itu, Bea Cukai Labuan Bajo mendapatkan apresiasi langsung dari Bupati Ende atas dukungan dan dorongan Bea Cukai kepada Pemkab Ende dalam menumbuhkan ekspor impor di Flores.
Selain itu, Bupati Ende juga mengusulkan agar komoditi hasil bumi Ende dapat go internasional dengan bantuan Bea Cukai.
Selain dari tiga daerah tersebut, Bea Cukai juga menerima undangan dari Gubernur Maluku dalam rapat terbatas instansi yang tergabung dalam Tim Peningkatan Ekspor Maluku.
"Bea Cukai diwakili Bea Cukai Ambon menjadi salah satu instansi yang berkumpul bersama menyamakan langkah, mengevaluasi dan merumuskan kebijakan baru untuk lebih mendorong percepatan ekspor yang ada di Provinsi Maluku,” lanjut Firman.
Tim Percepatan Ekspor Provinsi Maluku yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Maluku Nomor:263a Tahun 2018.
Tim akan fokus memberikan bimbingan dan asistensi kepada pelaku usaha untuk dapat melakukan ekspor langsung dari Provinsi Maluku. Bea Cukai Ambon menegaskan akan selalu mengawalnya.
“Kami harap dengan adanya audiensi, kunjungan dan undangan seperti ini menjadikan Bea Cukai dan pemerintah daerah dapat memaksimalkan potensi daerah terutama bidang ekspor," harap Firman.
Firman juga berharap sinergi antarinstansi semacam ini dapat terus mendukung Program PEN dan mengembalikan perekonomian Indonesia yang terdampak pandemi. (mar1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lewat Aplikasi SIGAP, Bea Cukai Bantu Perusahaan Lakukan Pembukuan Lebih Akuntabel
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi