jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai dan Polairud di daerah Sumatera kembali melaksanakan patroli laut bersama untuk mengawasi wilayah perairan. Sinergitas ini juga wujud nyata perjanjian kerja sama antara Bea Cukai dengan Baharkam Polri.
Patroli laut kali ini dilakukan di tiga daerah, masing-masing oleh Bea Cukai Telukbayur, Bea Cukai Sabang, dan Bea Cukai Lhokseumawe Bersama Polairud setempat.
BACA JUGA: Bea Cukai Batam dan Polda Kepri Amankan 2,1 Kg Sabu-sabu
Kantor Bea Cukai Telukbayur melakukan patroli laut bersama Direktorat Polairud Sumatera Barat pada 23-29 Oktober 2020.
Kegiatan ini dipimpin oleh Dirpolairud Sumatera Barat Kombes Pol Sahat M Hasibuan dan Kepala Kantor Bea Cukai Telukbayur Hilman Satria.
BACA JUGA: Tidak Ada Kata Maaf, Mayjen Nugroho Budi Pecat Lettu IGNS
Hilman mengatakan, patroli laut ini merupakan salah satu tugas dan fungsi Bea Cukai dalam menjalankan community protector dengan mencegah masuknya barang-barang ilegal.
Kemudian pada Rabu (28/10), Bea Cukai Sabang Bersama Polairud Kota Sabang juga melaksanakan patroli laut gabungan di sekitar perairan Kota Sabang serta titik - titik yang dianggap rawan.
BACA JUGA: Kapolda Metro Jaya Sudah Tahu Siapa yang Membegal Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko
Patroli sinergi ini dihadiri langsung oleh Kasat Polairud Kota Sabang Iptu Mahmuddin Nasution dan Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Sabang Haris.
“Semoga sinergi yang terjalin kuat antara Bea Cukai dengan Polairud Kota Sabang dapat terus turut andil dalam menjamin keamanan laut Indonesia dari penyelundupan barang ilegal, terutama di perairan Sabang," harap Haris.
Sebelumnya pada Senin (26/10), Bea Cukai Lhokseumawe bersinergi melakukan patroli bersama dengan Kesatuan Kepolisian Air (Polair) Polres setempat.
Patroli bersama ini dilakukan menggunakan kapal Bea Cukai dan berpatroli di sekitar perairan Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Dalam kegiatan patroli ini, juga dilakukan pertukaran informasi dan pola operasi sehingga diharapkan terdapat peningkatan kemampuan personel Bea Cukai dan Polri.
Hal itu penting dalam upaya menjaga wilayah NKRI khususnya di Lhokseumawe dan Aceh Utara dari upaya penyelundupan narkotika dan barang-barang impor atau ekspor ilegal.
Diharapkan koordinasi dan patroli bersama yang dilakukan ini dapat memperkuat sinergitas kedua instansi agar dapat menjalankan tugas dengan baik.(*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam