Bea Cukai dan Polairud Perkuat Patroli Laut di Sejumlah Wilayah

Selasa, 10 November 2020 – 12:45 WIB
Patroli gabungan Bea Cukai dan Polairud. Foto: dok/Bea Cukai.

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai memperkuat kerja sama dengan Korps Kepolisian Air dan Udara Badan Pemeliharaan Keamanan (Korpolairud Baharkam) Polri, dalam menjalankan tugas pengawasan terkait patroli dan penegakan hukum di bidang kepabeanan dan cukai di laut.

Sinergitas ini merupakan tindak lanjut penandatanganan perjanjian kerja sama antara Direktur Jenderal Bea dan Cukai dengan Kabaharkam Polri tentang Peningkatan Sinergitas Tugas Operasional dan Sumber Daya dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi pada tanggal 24 Agustus 2020.

BACA JUGA: Gandeng Pemda, Bea Cukai Intensifkan Pengunaan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau

Salah satu bentuk sinergi antara Bea Cukai dan Polairud ialah pertemuan antara Komandan Satuan Tugas Patroli Laut Jaring Wallacea Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Khusus Papua Nugroho Aji Haryanto dengan Dirpolairud Polda Papua Kombes Pol Kasmolan pada Senin (2/11).

Pertemuan itu merupakan pengejawantahan perjanjian kerja kedua pihak yang telah menyepakati untuk bersama-sama menyatukan sumber daya, melakukan upaya secara bersama-sama, serta saling bertukar informasi dalam melaksanakan tugas fungsi kepabeanan dan kepolisian.

BACA JUGA: Terima Kunjungan Anggota Dewan, Bea Cukai Batam Paparkan Kinerja Penerimaan dan Pengawasan

"Dengan menyatukan kekuatan dan informasi diharapkan dapat menutupi setiap kelemahan yang dimiliki dengan cara menggunakan kelebihan dan keunggulan yang dimiliki masing-masing pihak, yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil kegiatan kedua belah pihak, baik Bea Cukai maupun Ditpolairud,” jelas Nugroho.

Menurut Nugroho, pihaknya tetap melaksanakan patroli laut di wilayah timur Indonesia, meski di tengah masa pandemi Covid-19. Dia juga sempat mengunjungi dermaga baru dan armada milik Ditpolairud.

BACA JUGA: Bea Cukai Gandeng Pemprov Sulsel Mengoptimalkan DBHCHT

"Kami akan terus mengawasi area perairan rawan pelanggaran kepabeanan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Kami berharap peningkatan kerja sama dan penguatan sinergi ini, membuat penegakan hukum tetap terjaga erat dan berkesinambungan, guna melindungi rakyat serta mendorong perekonomian Indonesia,” tutur Nugroho.

Tak hanya berbentuk pertemuan, Bea Cukai Aceh dan Polairud juga melakukan kerja sama dalam pelaksanaan apel bersama dan patroli gabungan dengan Ditpolairud Polda Aceh, Senin (2/11), di dermaga pelabuhan Kuala Langsa.

Dirpolairud Polda Aceh Kombes Pol Soelistijono yang menjadi inspektur apel tersebut menyampaikan agar sinergitas kedua institusi bisa terus dijaga.

"Bea Cukai dan Polairud memiliki tugas dan fungsi yang berbeda, tetapi mempunyai tujuan yang sama, bagaimana menyelamatkan yang menjadi haknya pemerintah, bagaimana menjaga keamaanan laut, maka dari itu sinergi antara Bea Cukai dan Polairud harus tetap dijaga," ucapnya.

Kepala Kantor Bea Cukai Kuala Langsa Tri Hartana dalam kesempatan tersebut menegaskan hal yang sama. “Baju maupun seragam kita boleh berbeda, komando kita memang tidak dalam garis lurus, tetapi effort dan tujuan kita adalah sama, menjaga perairan NKRI kita dari upaya-upaya kejahatan, baik yang merupakan tugas pokok dan fungsi Bea Cukai maupun yang merupakan kewenangan dari Polri,” katanya.

Dia berharap kegiatan apel ini dapat mempererat hubungan antara Bea Cukai Aceh dan Ditpolairud Polda Aceh dalam melaksanakan tugas dan fungsi tiap-tiap instansi, “Semoga sinergi ini ke depan akan melahirkan prestasi dan memberikan sumbangsih yang berarti untuk Indonesia tercinta.”

Sinergi dalam bentuk patroli laut gabungan juga digelar di Kupang oleh Bea Cukai Kupang dan Polairud Polda NTT pada Rabu (4/11). Dalam patroli gabungan tersebut, kedua instansi menurunkan sebuah kapal patroli Bea Cukai dan dua buah kapal patroli Polairud Polda NTT. Ketiga kapal tersebut digunakan untuk memeriksa kapal-kapal kargo dan tanker.

Kepala Kantor Bea Cukai Kupang I Ketut Suardinaya mengatakan patroli gabungan berjalan lancar, tidak ditemukan adanya pelanggaran dari kapal-kapal yang diperiksa. Dia pun menyampaikan apresiasi dan harapannya,

"Kami mengapresiasi pelaksanaan patroli gabungan ini dan berharap ke depannya dapat terus dilaksanakan di pintu masuk negara Indonesia, seperti daerah perbatasan Atambua, Atapupu, atau Motamasin," (*/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler