jpnn.com, PALEMBANG - Jajaran Bea Cukai Wilayah Sumatera Bagian Timur bersama Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Sumatera Selatan memperkuat sinergitas dengan melakukan patroli gabungan.
Patroli gabungan yang dilakukan di perairan pesisir timur Sumatera ini merupakan tindak lanjut perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani antara Baharkam Polri dengan Bea Cukai.
BACA JUGA: Minibus Mencurigakan Disetop Bea Cukai dan Raider TNI, Ditemukan 14 kg Ganja
Apel pembukaan operasi bersama yang dilangsungkan pada Kamis (22/10), di hadiri langsung oleh Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Yohanes Sismardi Widodo, dan Kepala Kanwil Bea Cukai Sumatera Bagian Timur Dwijo Muryono.
Dwijo menjelaskan bahwa sinergi aparat penegak hukum diperlukan dalam rangka menjalankan fungsi community protector yang ditujukan untuk melindungi masyarakat dari masuk, dan keluarnya barang ilegal.
BACA JUGA: Prof Jimly Asshiddiqie: Ini Peluang Emas Indonesia Untuk Menekan AS
Sebab, hal itu dapat mengancam industri dalam negeri, hilangnya potensi penerimaan negara, dan keluarnya sumber daya alam dalam negeri tanpa legalitas.
“Patroli Bersama ini merupakan komitmen untuk menindak tegas dan selalu mengawasi masuknya penyelundupan barang ilegal, dan membuktikan kepada masyarakat luas bahwa kita semua insan maritim hadir untuk menjaga Indonesia," kata Dwijo.
BACA JUGA: Bamsoet Ungkap Kisah di Balik Layar UU Ciptaker, Jangan Kaget
Sementara itu, Kombes Pol Yohanes Sismardi Widodo menyambut baik sinergi patroli bersama ini dalam rangka menjaga wilayah perairan Indonesia.
“Secara geografis Indonesia memiliki wilayah lautan lebih luas daripada daratan, untuk itu dibutuhkan kerja sama antarinstansi untuk mencegah gangguan kamtibmas di wilayah perairan Sunga Musi sebagai Jalur lintas Perdagangan ke Sumatera Selatan," jelasnya.
Patroli juga dilakukan Bea Cukai dengan meninjau langsung pos-pos pengawasan di berbagai daerah di wilayah Sumatera Bagian Timur, antara lain di Pos Pengawasan Bea Cukai Tanjung Buyut dan Pelabuhan Tanjung Api-Api.(*/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam