jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai melaksanakan evaluasi capaian kinerja penerimaan di beberapa daerah sejalan dengan berakhirnya periode Semester I-2021.
Kanwil Bea Cukai Riau berhasil mencatat penerimaan Rp 4,67 triliun atau 1.584 persen dari target yang ditetapkan pada 2021.
BACA JUGA: Penerimaan Semester I Bea Cukai Berhasil Melampaui Target
"Lonjakan penerimaan ini didorong oleh bea keluar atas komoditas ekspor CPO dan turunannya yang mengalami kenaikan, dikarenakan terjadinya peningkatan harga referensi kelapa sawit, CPO, dan produk turunannya, serta produk campuran dari CPO dan produk turunannya," ungkap Kakanwil Bea Cukai Riau Ronny Rosfyandi.
Menurutnya, pada Semester I-2021 telah diberikan fasilitas kepabeanan kepada beberapa pengusaha, yang juga memberikan dampak positif bagi perekonomian.
BACA JUGA: Capaian Penerimaan Semester I-2021, Bea Cukai Menunjukkan Kinerja Baik
Antara lain diterbitkannya empat izin baru untuk satu perusahaan Kawasan Berikat, dan tiga perusahaan Pusat Logistik Berikat.
Pemberian fasilitas kepabeanan ini juga menyerap tenaga kerja yang cukup banyak.
BACA JUGA: Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal Miliaran Rupiah
Sehingga turut memberikan sumbangsih pada meningkatnya capaian kinerja penerimaan pada periode ini.
“Selain itu yang juga mendongkrak penerimaan periode semester ini adalah penindakan atas rokok ilegal serta narkotika ilegal yang telah dijalankan,” pungkas Ronny.
SIsi lain, Bea Cukai Kudus menggelar terkait capaian kinerja penerimaan yang dirangkai dengan sosiliasi Survei Kepuasan Pengguna Jasa (SKPJ), secara daring.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Dwi Prasetyo Rini memaparkan capaian penerimaan Semester I-2021, yang telah mengumpulkan sebesar Rp 15,18 triliun atau 44,36 persen dari targer penerimaan.
Rini menjelaskan capaian penerimaan ini merupakan sumbangsih dari penindakan atas rokok dan miras ilegal, serta bea masuk, bea keluar, dan cukai.
Sementara itu, Bea Cukai Tegal melaksanakan evaluasi atas capaian kinerja penerimaan pada Semester I-2021, yang berhasil mengumpulkan Rp 3,78 miliar atau sekitar 45,32 persen dari target. Penerimaan ini diperoleh dari bea masuk, cukai rokok, cukai etil alkohol, serta sanksi administrasi.
Selain capaian penerimaan keuangan negara, Bea Cukai Tegal juga menjalankan tugas dan fungsinya sebagai community protector dengan turut andil mengawasi dan melakukan penindakan atas peredaran rokok ilegal di kawasan kerjanya.
Kemudian, bersinergi bersama Satuan Reserse Narkoba Polresdan BNN Kota/Kabupaten untuk mengamankan masyarakat dari penyelundupan narkotika ilegal.
Harapan selanjutnya, dari evaluasi capaian kinerja penerimaan pada periode Semester I-2021 ini, Bea Cukai dapat terus mengawasi dan memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat. Serta terus memfasilitasi pengusaha dalam bidang kepabeanan dan cukai untuk mendorong roda perekonomian di tengah pandemi Covid-19. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy