Bea Cukai Dorong Pemulihan Ekonomi dengan Fasilitasi UMKM untuk Ekspor

Rabu, 19 Januari 2022 – 14:15 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Bea Cukai melepas ekspor produk UMKM dari Semarang ke Singapura. Foto: dok Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali memberikan layanan ekspor kepada pelaku usaha di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Langlah itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan daya saing produk lokal menuju pasar global.

BACA JUGA: Polda Metro & Bea Cukai Gagalkan Peredaran Ribuan Rokok Ilegal

“Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, pengembangan ekspor usaha mikro, kecil, dan menengah menjadi fokus kami," kata Kepala Subdirektorat Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Hatta Wardhana dalam siaran persnya, Rabu (19/1).

Dia berharap dengan produk ekspor itu bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

BACA JUGA: Bantu UMKM Go Digital, WatZap Hadirkan Fitur Canggih

Bea Cukai Tanjung Emas bersama Pemerintah Jawa Tengah dukung ekspor dengan metode pengiriman langsung ke daerah tujuan atau direct call ekspor melalui Garuda Indonesia pada Kamis (13/1).

Produk yang diekspor itu merupakan komoditas unggulan Jawa Tengah berupa perikanan dan berbagai produk UMKM.

BACA JUGA: Gerakan BerkAH Serap Aspirasi untuk Kebangkitan UMKM

Pengiriman melalui pesawat kargo itu menjadi solusi karena pengiriman barang sempat terkendala lantaran ditutupnya akses kapal pengangkut barang ke berbagai negara.

“Dengan adanya penerbangan langsung, tentunya dapat menjaga kualitas kesegaran produk ekspor dari hasil pertanian dan perikanan yang memerlukan kecepatan waktu," tuturnya.

Dia berharap hal itu bisa menghasilkan produk yang kompetitif di kancah global.

Kemudian Bea Cukai Yogyakarta mendatangi PT Taru Martani pada Rabu (12/01) untuk melakukan layanan ekspor.

Layanan ekspor itu diberikan berupa fasilitas tidak dipungut cukai terhadap sejumlah 1.650 pak cerutu tujuan Jerman.

PT Taru Martani merupakan salah satu pabrik cerutu milik negara yang berlokasi di Baciro, Kota Yogyakarta.

Selain cerutu, PT Taru Martani juga memproduksi tembakau iris (TIS).

Hatta mengatakan akan terus mendukung penuh produk Indonesia agar bisa dipasarkan di luar negeri, seperti halnya PT Taru Martani yang dapat menembus pasar Eropa dan Amerika.

"Hal ini dilakukan guna mendukung pemulihan ekonomi nasional,” tutup Hatta. (ddy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Rakerda, Sahabat Ganjar Dorong Produk UMKM DPC Lebih Dikenal Masyarakat


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler