jpnn.com, DEMAK - Ekspor masih menjadi salah satu komponen penopang pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Kinerja ekspor juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2021 di bulan yang sama.
BACA JUGA: Bea Cukai Menyetop Truk di Rest Area Tol Trans Jawa, Ternyata Muatannya...
Bea Cukai mencatat sampai Juli 2022 penerimaan bea keluar secara akumulasi tumbuh 97,84 persen, sedangkan secara bulanan tumbuh 206,4 persen jika dibandingkan dengan Juli 2021.
Kinerja positif ekspor secara nasional ini tak terlepas dari dukungan kinerja ekspor yang terdapat pada unit vertikal Bea Cukai.
BACA JUGA: Bea Cukai Beri Edukasi kepada Pelajar-Mahasiswa di Yogyakarta dan Jatim
Kali ini, PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk di bawah pengawasan dan pelayanan Bea Cukai Semarang berhasil melaksanakan ekspor perdana setelah ditetapkan sebagai penerima fasilitas kawasan berikat.
Perusahaan ini bergerak di bidang usaha pengolahan distribusi hasil perikanan berupa rajungan dan makanan laut beku.
BACA JUGA: Job Fair Kembali Hadir, Para Pencari Kerja Siap-Siap ya, Ini Lokasi dan Waktunya
Nurhaeni Hidayah, kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Semarang, mengungkapkan PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk ditetapkan sebagai perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat pada Kamis, 30 Juni 2022.
Kemudian, pada Senin (22/8) PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk berhasil melaksanakan ekspor perdana berupa olahan makanan yang berasal dari kepiting sekitar 17,7 ton dengan tujuan ekspor Amerika Serikat.
Dalam mengolah produk, perusahaan juga bekerja sama dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) maupun nelayan di Kabupaten Demak hingga lintas Jawa Tengah.
“Sebelum ditetapkan sebagai perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat, PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk pernah melakukan ekspor ke berbagai negara di antaranya Amerika Serikat, Eropa, Hong Kong, Australia, Singapura, dan Korea Selatan,” ujar Nurhaeni.
Bea Cukai Semarang berkomitmen terus mengasistensi dan mengawasi perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat dalam hal ekspor demi mendukung produk Indonesia agar dapat bersaing di kancah internasional. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi