jpnn.com, SEMARANG - Bea Cukai menyatakan mendukung rencana pemerintah mereaktivias jalur kereta api menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tanjung Emas RR Retno Murti Dewayani.
BACA JUGA: Begini Alur Pemeriksaan Barang yang Dikirim PMI ke Indonesia via TPS Bea Cukai
Perencanaan tersebut juga dibahas oleh Bea Cukai Tanjung Emas, Terminal Petikemas Semarang (TPKS), PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan PT Kereta Api Logistik (KALOG) pada Selasa (5/9).
Retno menyampaikan pembahasan diakukan untuk memastikan kelancaran arus barang antara pelabuhan dan jaringan rel kereta api.
BACA JUGA: Bea Cukai Yogyakarta Kawal Ekspor Sarung Tangan Produksi PT Woneel Midas Leathers ke AS
Hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut juga termasuk perencanaan yang lebih baik untuk pemindahan barang dan bongkar muat sehingga dapat meningkatkan efisiensi logistik dan perdagangan di wilayah Jawa Tengah.
Dia menegaskan Bea Cukai Tanjung Emas mendukung rencana tersebut yang diyakini dapat menunjang efisiensi proses logistik.
“Dalam penetapan pola operasi dan keterminalan jalur kereta api dilaksanakan dengan tetap memperhatikan kelancaran proses pemeriksaan kepabeanan dan cukai kepada kontainer yang mendapatkan jalur merah," kata Retno dalam keterangannya, Selasa (12/9).
Dia menyampaikan para stakeholder yang hadir dalam diskusi tersebut sepakat bahwa penambahan fasilitas ini akan meningkatkan daya saing Pelabuhan Tanjung Emas dalam perdagangan internasional dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi Jawa Tengah.
“Inisiatif perubahan ini dapat menandai langkah besar dalam meningkatkan konektivitas dan efisiensi logistik di Pelabuhan Tanjung Emas dan sekitarnya," ujarnya.
Retno menambahkan pembahasan dan koordinasi bersama akan terus dilaksanakan dengan harapan dapat menyempurnakan pelaksanaan rencana tersebut dengan perkembangan ke depannya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi