Bea Cukai Dukung UMKM Gali Potensi Ekspor

Kamis, 23 September 2021 – 17:15 WIB
Bea Cukai mengujungi salah satu pelaku UMKM. Foto: dok Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai melakukan kegiatan kepada para pelaku UMKM dalam negeri untuk bisa mengekspor produknya.

Dalam melancarkan hal itu, mereka mendatangi langsung para pelaku UMKM untuk mencari tahu kendala dan memberikan dukungan lewat fasilitas fiskal dan informasi terkait prosedur ekspor.

BACA JUGA: Bea Cukai Marunda Musnahkan Rokok Hingga Kosmetik Ilegal

“Kami terus berupaya menggali potensi para pelaku UMKM dalam negeri agar dapat bersaing di pasar internasional,” ungkap Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah dalam keterangan persnya, Kamis (23/9).

Dia menambahkan, kegiatan tersebut sudah dilakukan di berbagai daerah. Kali ini, kata dia, Bea Cukai Pematangsianta menggandeng KPPN Sidikalang, dan KPP Pratama Kabanjahe.

BACA JUGA: Bea Cukai Gelar Sosialiasai Ketentuan Cukai di Jateng

Dia mengatakan pihaknya memberikan sosialisasi terkait tata cara ekspor dan menjadi eksportir kepada para pelaku UMKM.

Tidak hanya itu, dalam kegiatan tersebut dipaparkan kebijakan insentif perpajakan dan business development service untuk mengembangkan usaha mereka.

BACA JUGA: Satgas Bea Cukai-Polri Gagalkan Penyelundupan Sabu Dalam Bungkus Teh Seberat 1 Kwintal

“Pada dasarnya ekspor bisa dilakukan siapa saja baik itu perseorangan, lembaga, atau badan hukum. Bea Cukai siap memberikan asistensi kepada para pelaku usaha untuk dapat mengekspor produknya ke pasar luar negeri,” jelas Firman.

Di wilayah timur Indonesia, Bea Cukai Ambon memberikan dukungan ekspor hingga ke Pulau Banda. Salah satunya mengujungi PT Harta Samudra yang bergerak di bidang pengepulan produk Pala dan tempat penyimpanan ikan.

Kegiatan yang dilakukan hingga ke pelosok itu merupakan bukti nyata Bea Cukai dalam menjalankan fungsinya selaku industrial assistant.

Masih di wilayah Maluku, Bea Cukai Tual juga memberikan pelayanan ekspor kepada CV Indomarine Fish.

Perusahaan tersebut mengekspor 6,5 ton ikan kerapu hidup ke Hongkong.

Pelayanan ekspor langsung dari kota Tual terus digalakkan oleh Bea Cukai Tual untuk meningkatkan perekonomian daerah dengan kerja sama melibatkan karantina, pemerintah daerah dan para pelaku usaha perikanan.

Di Jawa Timur, Bea Cukai Gresik lewat tim klinik ekspornya mengunjungi Pulau Bawean untuk melakukan pemetaan potensi ekspor produk unggulan dari UMKM di wilayah tersebut.

Firmna mengimbau para pelaku UMKM agar mengubah mindset terkait ekspor yang sulit, sehingga ke depannya ekspor bisa dilakukan secara mandiri.

Klinik ekspor Bea Cukai Gresik memiliki tugas untuk membantu UMKM bisa ekspor melalui kegiatan asisitensi pelatihan dan praktik ekspor.

Kegiatan itu, kata dia, memfasilitasi akses pembeli di luar negeri melalui atase perdagangan dan keuangan dan fungsi ekonomi yang berada di luar negeri yang dilaksanakan secara gratis tanpa dipungut biaya apapun.

Klinik ekspor juga akan memandu UMKM untuk membuat akses OSS, NIB, NIB ekspor, pengajuan modul PEB, dan praktik input modul PEB. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Perkuat Sinergi Dorong Kemajuan Ekonomi Lewat Peningkatan Ekspor


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Tim Redaksi, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bea Cukai   UMKM   ekspor   produk  

Terpopuler