jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Bea Cukai Pasar Baru Kunawi mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), menjadi pahlawan dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
“Semoga gerakan mendukung UMKM makin memasyarakat, setiap kita bisa menjadi pahlawan PEN dengan cara bangga, cinta, dan gunakan produk dalam negeri," kata Kunawi, Rabu (2/12).
BACA JUGA: Bea Cukai Sita Paket Mencurigakan, Isinya?
Kunawi menjelaskan dalam menanggulangi turbulensi ekonomi dalam negeri akibat pandemi Covid-19, pemerintah pada 11 Mei 2020 meluncurkan program PEN, melalui Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020.
Dia mengatakan program PEN
berfungsi menjaga stabilitas sistem keuangan dengan tujuan melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya.
BACA JUGA: Bea Cukai Ingin UMKM Berani Ekspor Langsung dari Yogyakarta
Ia menambahkan Bea Cukai dalam perannya sebagai trade facilitator dan insdutrial assistance meyakini bahwa pelaku UMKM memiliki peran besar dalam keberlangsungan program PEN.
Karena itu, Kunawi menegaskan, Bea Cukai sangat mendukung UMKM menjadi pahlawan dalam program PEN.
BACA JUGA: Jelang Akhir Tahun, Bea Cukai Makin Gencar Gempur Rokok Ilegal
Menurut Kunawi, dukungan tersebut salah satunya dengan melaksanakan webinar sosialisasi bertajuk “Menjadi Pahlawan PEN dengan Mendukung UMKM” yang telah terselenggara pada tanggal 26 Oktober 2020 lalu.
“Melalui acara tersebut kami berupaya mendukung UMKM dengan membangun kesadaran masyarakat bahwa UMKM memiliki peran besar dalam PEN sehingga sangat diperlukan dukungan dari seluruh masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri,” jelasnya.
Menurutnya, selain sosialisasi, Bea Cukai juga tengah menggalakkan langkah-langkah strategis lainnya dalam menggali potensi industri berorientasi ekspor.
Yaitu, pembinaan, asistensi kepada para pelaku usaha dalam negeri, dan menjadi mediator pelaku usaha dengan kementerian/lembaga terkait untuk permasalahan ekspor.
“Kepada pelaku UMKM kami juga memberikan informasi mengenai kemudahan melakukan perluasan usahanya melalui ekspor dengan proses pengurusan yang dapat diakses dengan mudah secara online,” ujar Kusnawi.
Dukungan kepada para pelaku UMKM juga datang dari Bea Cukai Juanda.
Bea Cukai Juanda bersama Bea Cukai Tanjung Perak dan Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Timur berperan aktif dalam kegiatan bimbingan teknis di acara festival “Tahu Sama Tahu” yang diselenggarakan oleh komunitas Ekranova (Pegiat UMKM dan kuliner), 27 November 2020.
Kepala Kantor Bea Cukai Juanda Budi Harjanto mengatakan acara tersebut bertujuan untuk menggali potensi dan memberikan bimbingan teknis untuk mendorong ekspor produk-produk UMKM.
Budi menjelaskan ihwal ketentuan secara umum dan perizinan yang harus dipenuhi ketika melakukan ekspor.
"Di Bea Cukai Juanda sendiri, ekspor yang dilayani adalah ekspor yang dikirim melalui udara. Ekspor tersebut dapat dilakukan menggunakan barang kiriman melalui penyelenggara pos maupun ekspor umum,” jelasnya. (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Boy