jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai berupaya untuk mendorong potensi para pelaku usaha dalam negeri terutama industri kecil dan menengah (IKM) untuk mengekspor hasil produksinya.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Bea Cukai Sudiro menyatakan upaya untuk memacu ekspor merupakan bagian dari progam besar pemerintah.
BACA JUGA: Bea Cukai Tingkatkan Asistensi untuk Mendorong Ekspor Produk Unggulan Daerah
“Pemerintah telah menetapkan program Pemulihan Ekonomi Nasional, salah satunya adalah dengan menggali potensi ekspor dan mendorong ekspor dari berbagai daerah," kata dia.
Menurutnya, ekspor kali ini dilakukan oleh IKM Camil Mashallo yang diasistensi langsung oleh Bea Cukai Bojonegoro.
BACA JUGA: Bea Cukai Kualanamu Hibahkan Masker untuk Puskesmas Lubuk Pakam
"IKM yang memproduksi makanan olahan tersebut mengekspor pertama kali ke Kanada," katanya.
Bea Cukai Bojonegoro dalam hal ini turut membantu lewat asistensi yang diberikan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Ekspor perdana tersebut diharapkan dapat menjadi momentum yang berkelanjutan untuk memacu IKM lainnya dalam memasarkan produknya di luar negeri sehingga dapat membantu perekonomian amsyarakat sekitar.
Masih di wilayah Jawa Tengah, Bea Cukai Yogyakarta kembali memfasilitasi ekspor yang dilakukan PT Marvel Sports Internasional. Perusahaan yang sejak November 2019 telah mendapatkan fasilitas Kawasan Berikat tersebut berlokasi di Bantul dan merupakan produsen sarung tangan.
Sebanyak 7,47ton sarung tangan/gloves diekspor ke Amerika Serikat lewat Pelabuhan Tanjung Emas.
Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Hengky Aritonang menyatakan, jumlah gloves yang diekspor sebanyak 1865 carton.
"Adapun nilai ekspornya mencapai USD 176.355,84 atau jika dirupiahkan sekitar Rp 2,5 miliar," ujarnya. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia