Bea Cukai Gandeng Instansi Pemda untuk Gali Potensi Ekspor

Rabu, 31 Maret 2021 – 11:00 WIB

jpnn.com, MAGELANG - Bea Cukai terus mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk memasarkan hasil produksinya ke luar negeri.

Kepala Kantor Bea Cukai Magelang, Heru Prayitno mengatakan, secara aktif menggandeng instansi pemerintah daerah dalam mengoordinasikan pelaksanaannya.

BACA JUGA: Bea Cukai Jalin Sinergi Antarinstansi Demi Ekspor Makin Berseri

Kali ini Bea Cukai Magelang dan Bea Cukai Soekarno Hatta berdiskusi dengan instansi pemerintah daerah sebagai upaya untuk mendorong ekspor.

Bea Cukai Magelang berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Magelang sebagai upaya menjaring potensi ekspor para pengusaha UMKM.

BACA JUGA: Bea Cukai dan Polri Lakukan 2 Penindakan Narkoba, Ratusan Ribu Jiwa Terselamatkan

“Peran aktif ini dilakukan salah satunya sebagai implementasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” ungkap dia di Magelang, Rabu (31/3).

Dia menyebutkan, telah mengadakan kelas bimbingan ekspor dan layanan informasi di bidang ekspor lewat frontdesk kantor, media sosial, maupun saluran telepon.

Bea Cukai Magaleng berharap, Basirul Hakim selaku Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Magelang dapat mendorong para pelaku UMKM untuk melakukan ekspor.

Sementara itu, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM akan menjaring para pelaku usaha lewat program pelatihan ekspor dan melakukan pendekatan kepada masyarakat terutama pengusaha UMKM.

Lewat pelatihan ekspor yang diadakan pada Senin (22/03), Bea Cukai Magelang ikut mengenal lebih dekat produk usaha UMKM di wilayah Magelang yang memiliki potensi ekspor.

Heru menambahkan bahwa pelatihan ekspor ini diharapkan dapat mendorong ekspor produk UMKM di Kabupaten Magelang.

"Dengan meningkatnya ekspor diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah dan negara, mendukung PEN, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap dia.

Tidak ketinggalan, Bea Cukai Soekarno Hatta juga melakukan langkah strategis untuk mendorong ekspor UMKM, salah satunya dengan mengunjungi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten untuk secara sinergi berupaya memacu ekspor.

“Walaupun Bea Cukai Soekarno-Hatta ranahnya fokus terhadap penerimaan negara, dan pengawasan barang impor yang masuk melalui Bandara Internasional, akan tetapi kami juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada UMKM dalam rangka mendukung perkembangannya,” ucap Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta Finari Manan.

Selain bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bea Cukai Soekarno Hatta juga mengunjungi Bank Indonesia Provinsi Banten. Bank Indonesia yang memilki peran untuk menjaga stabilitas moneter dan perekonomian juga menaruh perhatian pada pengembangan UMKM.

Wilayah Banten sendiri mempunyai beberapa komoditas produk UMKM yang dapat digali dan berpotensi untuk bisa berkembang mulai dari sektor pangan, kerajinan, maupun hasil perikanan yang menghasilkan produk-produk yang mampu bersaing.

Bank Indonesia memiliki beberapa program yang ditujukan untuk pengembangan UMKM, salah satunya adalah Local Economy Development bertujuan untuk pengembangan UMKM dengan orientasi ekspor.

Ke depannya Bea Cukai Soekarno Hatta akan melakukan penandatanganan kesepakatan (MoU), bimbingan teknis bersama prosedur dan persyaratan ekspor, serta berbagai langkah strategis untuk menumbuh kembangkan ekspor produk UMKM di wilayah Banten. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bea Cukai   ekspor   Magelang   pajak   Cukai  

Terpopuler