Bea Cukai Gandeng Instansi untuk Pacu Ekspor di Daerah

Kamis, 28 Oktober 2021 – 16:48 WIB
Bea cukai bersama pemerintah daerah melakukan sinergi untuk membantu pelaku usaha agar bisa meningkatkan ekspor. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai melakukan sinergi dengan sejumlah instansi di daerah untuk meningkatkan volume ekspor.

Kali ini upaya tersebut digalakkan oleh Bea Cukai Makassar, Kediri, Meulaboh, dan Kanwil Bea Cukai Sumbagtim.

BACA JUGA: Indonesia Ekspor Listrik ke Singapura, Malaysia Malah Melarang, Mahathir Berang

Bea Cukai Makassar melaksanakan rapat koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar untuk menggali potensi ekspor.

Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono menyebutkan bahwa potensi ekspor Kepulauan Selayar sangat banyak mulai dari produk perikanan, rumput laut dan kelapa.

BACA JUGA: Bea Cukai Berikan Asistensi ke UMKM untuk Pacu Ekspor

“Kami akan selalu membuka pintu dan mendorong bagi siapa saja yang akan berencana melakukan ekspor. Semua pengurusan layanan ekspor tidak dipungut biaya,” ujar Andhi.

Bea Cukai Makassar bersinergi dengan Bank Mandiri untuk meninjau kesiapan rumah ekspor (export house).

BACA JUGA: Bea Cukai Lepas Ekspor Produk UMKM ke 2 Negara Ini

Rumah itu hadir untuk menawarkan fasilitas one-stop solution bagi para wirausahawan dan eksportir, termasuk calon eksportir di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

"Rumah Ekspor Mandiri akan menjadi salah satu ruang kolaborasi untuk mendukung entrepreneur Sulawesi merambah pasar dunia," kata Andhi disela peninjauan.

Kegiatan bersinergi mendorong ekspor juga digalakkan oleh Bea Cukai Kediri yang melakukan asistensi dan sosialiasi terkait ekspor bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri.

Kukuh Setya Pamungkas yang merupakan salah satu dinas perdagangan dan perindustrian menjelaskan peran Bea Cukai Kediri dalam melakukan asistensi bagi para pelaku UMKM terutama untuk merealisasikan ekspor.

“Kami sendiri di Kantor Bea Cukai Kediri juga sedang membangun klinik ekspor bagi pelaku UMKM,” katanya.

Sementara itu di Aceh, Muhammad Alim Fanani selaku Kepala Kantor Bea Cukai Meulaboh turut menghadiri sosialisasi bertajuk “Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks)” yang diadakan oleh Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Aceh.

Dalam sosialisasi dijelaskan bahwa pemerintah pusat, daerah, swasta dan petani harus bersinergi dalam program peningkatan tiga kali lipat ekspor.

Hilirisasi produk pertanian juga perlu digalakkan untuk meningkatkan kualitas dan nilai komoditas di pasar dunia.

Kegiatan itu selanjutnya dilakukan oleh Kanwil Bea Cukai Sumbagtim yang menghadiri pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat UMKM Naik Kelas Provinsi Sumsel masa bakti 2021-2026.

Kepala Kanwil Bea Cukai Sumbagtim, Sugeng Apriyanto turut menjadi salah satu narasumber dalam sosialisasi yang diikuti para pelaku UMKM di Sumatera Selatan ini.

Dalam sosialisasi Sugeng menjabarkan peran Bea Cukai dalam mendorong ekspor.

“Bea Cukai mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan mendorong ekspor melalui kolaborasi di sektor perpajakan, finansial serta prosedural dengan menawarkan alternatif solusi konsolidasi ekspor barang bagi pelaku UMKM,” pungkasnya. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukses, Ekspor Perdana Produk Kayu Merbau dari Tanah Papua ke Tiongkok


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler