Bea Cukai Gandeng Pemda Dorong Peningkatan Ekspor Produk UMKM

Senin, 23 Mei 2022 – 15:07 WIB
Bea Cukai berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan ekspor produk UMKM. Ilustrasi foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Kantor pelayanan Bea Cukai di beberapa daerah menjalin kerja sama dengan pemerintah setempat untuk mendorong peningkatan ekspor.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Hatta Wardhana menyatakan, kerja sama pihaknya dengan pemda berfokus pada pengembangan kapasitas industri kecil dan menengah (IKM), koperasi, serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berorientasi ekspor," ujarnya.

BACA JUGA: Bea Cukai Bantu Optimalkan Ekspor Produk Pelaku Usaha Dalam Negeri

"Kami yakin potensi komoditas ekspor di berbagai wilayah jika dikolaborasikan dengan berbagai program kemudahan ekspor milik Bea Cukai memacu pertumbuhan ekspor Indonesia," katanya pada Senin (23/5).

Hatta menyebutkan, tiga kantor yang aktif menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah ialah Bea Cukai Pangkalpinang, Banjarmasin, dan Sidoarjo.

BACA JUGA: Begini Cara Bea Cukai Gali Potensi UMKM di Daerah

Melalui Tim Klinik Ekspor, Bea Cukai Pangkalpinang bersinergi dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kepulauan Bangka Belitung.

Hal itu dilakukan untuk menjaring potensi ekspor para pelaku UMKM.

BACA JUGA: Bea Cukai Perkuat Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum, Ini Tujuannya

Kedua pihak membahas potensi ekspor komoditas UMKM setempat, sinergi program pelatihan, isu-isu terkini terkait UMKM, serta masalahnya.

Tujuannya, memudahkan pelaku usaha dalam menjalankan proses bisnis sehingga dapat melaksanakan ekspor mandiri.

Salah satu produk yang siap ekspor ialah kerajinan dari lidi nipah, dengan produk yang dihasilkan laundry basket, cermin, hingga tempat parsel, suvenir, dan sebagainya.

"Potensi eskpor di Pulau Bangka sangat besar. Diharapkan, tahun ini dapat tumbuh lagi UMKM baru yang siap untuk ekspor. Kami terus menjalin sinergi dengan pemerintah daerah untuk menggali potensi ekspor di wilayah Pulau bangka dan meningkatkan perekonomian nasional," ujar Hatta.

Kerja sama serupa dilancarkan Bea Cukai dengan menggelar kunjungan dan diskusi bersama Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina pada 20 Mei 2022.

Dalam diskusi tersebut, wali kota menjamin kesiapan Pemkot Banjarmasin untuk membantu produk UMKM berpotensi ekspor agar bisa merambah pasar internasional.

Bentuk kerja sama Bea Cukai dan pemerintah terwujud melalui asistensi UMKM berpotensi ekspor.

Misalnya, yang dilakukan Bea Cukai Sidoarjo dan Dinas Perdagangan Kabupaten Mojokerto.

Dalam rangka program pemberdayaan UMKM, kedua pihak mengunjungi workshop PT Wangsa Adi Guna, UMKM yang aneka produk furnitur dari kayu.

Perusahaan ini berhasil mengekspor produknya ke Korea Selatan.

Dengan menjalin kemitraan dengan Bea Cukai dan Pemkab Mojokerto, UMKM tersebut makin meningkatkan kualitas produknya untuk memenuhi pasar ekspor.

"Saat ini, perusahaan tengah melaksanakan penjajakan pemasaran produk serupa untuk pasar Amerika,'' ujarnya.

Sejumlah persyaratan teknis harus disiapkan dan dipenuhi PT Wangsa Adi Guna agar produknya bisa menembus pasar Amerika.

"Untuk itu, Bea Cukai terus membantu memberikan asistensi ekspor demi menjamin keberhasilan perusahaan dan mengoptimalkan pemulihan ekonomi nasional," tegasnya.

Lebih lanjut, Hatta menyampaikan, kerja sama dengan pemerintah daerah yang telah dan akan terlaksana akan menjadi payung untuk berbagai peluang peningkatan ekspor UMKM melalui beberapa kegiatan, seperti sosialisasi, pelatihan, maupun pertukaran informasi.

“Kolaborasi Bea Cukai dan pemerintah daerah dipastikan menjadi pendorong menguatnya UMKM dan bangkitnya koperasi di berbagai daerah sehingga siap menjajal pasar global,” ujarnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bea Cukai   Ekonomi   industri   UMKM   Pemda   ekspor  

Terpopuler