jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus memberikan edukasi dan asistensi ekspor kepada para pelaku usaha untuk menggali potensi industri dalam negeri.
Hal itu juga dilakukan untuk memulihkan ekonomi nasional.
BACA JUGA: Bea Cukai Perkuat Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum, Ini Tujuannya
Kepala Subdirektorat Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Hatta Wardhana mengungkapkan, pihaknya konsisten membantu para pelaku usaha dalam negeri untuk memasarkan produknya ke luar negeri.
“Hal ini sejalan dengan upaya mendorong ekspor dan memberdayakan UMKM agar menjadi penggerak perekonomian nasional,” ujar Hatta.
BACA JUGA: Pemerasan di Bandara Soetta, Saksi JPU Nilai Eks Pejabat Bea Cukai Jalankan Tugasnya
Kantor Bea Cukai Sangatta, Labuan Bajo, dan Banjarmasin kembali melaksanakan asistensi ekspor bagi para pelaku UMKM.
Hendra, koordinator Lembaga Pengembangan Bisnis Pama Banua Etam Wilayah Sangatta, mengungkapkan bahwa lembaganya menekankan UMKM untuk membuat produk yang dibutuhkan pembeli.
BACA JUGA: Bea Cukai Selenggarakan Konferensi Pimpinan Administrasi Pabean Se-Asia Pasifik
Di Nusa Tenggara Timur, Bea Cukai Labuan Bajo berupaya menggaet para pelaku usaha di sana untuk melaksanakan ekspor.
Salah satunya, CV Manggarai Flores Coffee. CV ini memiliki produk unggulan berupa kopi dalam bentuk green bean jenis arabika dan robusta.
Di Kalimantan Selatan, Bea Cukai Banjarmasin ikut memberikan asistensi dalam acara Apindo Workshop UMKM.
Acara ini merupakan bukti keseriusan pemerintah daerah yang terdiri atas Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPW BI) Provinsi Kalsel, Bank Kalsel, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Kanwil DJBC Kalimantan Bagian Selatan.
Hatta menambahkan, Bea Cukai selalu memberikan asistensi ekspor.
“Dalam asistensi ini, kami berupaya mengubah pola pikir pala pelaku UMKM agar tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga harus dapat melakukan terobosan melalui kegiatan ekspor," ungkapnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi