jpnn.com, JAKARTA - Untuk menumbuhkan semangat ekspor dan meningkatkan pemahaman para pelaku usaha dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tentang ketentuan kepabeanan, Bea Cukai menggelar kegiatan sosialisasi dan asistensi ekspor.
Kali ini, kegiatan sosialisasi dilakukan Bea Cukai di tiga wilayah masing-masing di Blora, Bandung, dan Labuan Bajo.
BACA JUGA: Bea Cukai Lakukan Penindakan Rokok Ilegal, Jumlah Wow Banget
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku usaha dan UMKM sehingga dapat meningkatkan pemahaman dalam menyambut pasar global dan mampu memperluas peluang pemasaran melalui ekspor.
Bea Cukai Jateng DIY bersama Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Blora menggelar sosialisasi manajemen ekspor bagi pelaku usaha batik dan mebel kayu jati pada Rabu (26/10) di aula Kantor Disdagkop UKM Blora.
BACA JUGA: Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal Hasil Penindakan di 2 Wilayah Ini, Sebegini Jumlahnya
Melalui kegiatan ini Bea Cukai Jateng DIY dan Pemkab Blora berupaya meningkatkan rasio ekspor, devisa ekspor, serapan tenaga kerja serta memberi dampak positif terhadap perekonomian khususnya di Blora.
Di wilayah Jabar, Bea Cukai Bandung hadir memenuhi undangan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Bandung dalam agenda pelatihan manajemen ekspor bagi UMKM Kota Bandung Tahun 2022. Dalam kegiatan ini, Bea Cukai Bandung menjelaskan tata laksana kepabeanan.
BACA JUGA: Kisah Sukses Endang Listiani jadi Pengusaha Minyak Atsiri, Ada Dukungan Bea Cukai
“Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan peserta pelaku usaha kecil menengah Kota Bandung. Bea Cukai Bandung menekankan kepada pelaku usaha terkait prosedur ekspor dan impor, alur proses bisnis ekspor dan impor, fasilitas KITE IKM, dan prosedur barang kiriman. Harapannya kegiatan ini dapat membuka wawasan dan memotivasi para pelaku UMKM Kota Bandung agar dapat menaikan kualitas produk hingga tingkat pasar ekspor,” ujar Hatta.
Bea Cukai Labuan Bajo mengikuti kegiatan bimtek akselerasi ekspor yang diselenggarakan oleh Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende, Flores Timur, NTT. Kegiatan ini mengangkat tema "Kopra Putih dan Pangsa Pasar di Mancanegara".
Hatta menegaskan bahwa Bea Cukai Labuan Bajo mendukung penuh pertumbuhan kegiatan ekspor di wilayah Flores dan sekitarnya. “Klinik Ekspor Bea Cukai Labuan Bajo pun siap memberikan edukasi dan asistensi kepada masyarakat atau pelaku usaha yang ingin melakukan kegiatan ekspor. Semoga kegiatan bimtek dan sinergi ini dapat mewujudkan kegiatan ekspor di wilayah Flores dan sekitarnya,” pungkas Hatta. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi