Bea Cukai Gencar Mempromosikan Kemudahan Ekspor, Ini Tujuannya

Senin, 17 Oktober 2022 – 20:15 WIB
Petugas Bea Cukai menjadi narasumber dalam forum UMKM untuk meningkatkan ekspor daerah. Ilustrasi foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus memberikan asistensi kepada para pelaku usaha dalam negeri untuk meningkatkan daya saing mereka. 

Kegiatan asistensi lewat sosialisasi ekspor kali ini dilakukan Bea Cukai Pantoloan, Merauke, dan Gresik.

BACA JUGA: Bea Cukai Dukung Ekspor Produk UMKM di 3 Wilayah Ini

Bea Cukai Pantoloan turut hadir dalam acara Business Gathering Eksportir Sulawesi Tengah. 

“Bea Cukai mendorong pelaku usaha untuk memanfaatkan fasilitas yang diberikan Bea Cukai untuk membantu produktivitas perusahaan,” ungkap Hatta Wardhana, Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan.

BACA JUGA: Bea Cukai Makassar Beri Asistensi Ekspor Perdana 500 Ton Palm Kernel Expeller

Para pelaku ekspor dapat memanfaatkan salah satu fasilitas yang diberikan Bea Cukai, yaitu kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) IKM. 

Dengan fasilitas tersebut, industri kecil dan menengah mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk serta tidak dipungut PPN dan PPnBM. 

BACA JUGA: Yang Gemar Belanja Online Hati-Hati! Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai

‘’Hal ini diharapkan dapat meningkatkan rasio ekspor, meningkatkan serapan tenaga kerja serta memberi dampak positif terhadap perekonomian,” ujar Hatta.

Lalu, Bea Cukai Merauke menjadi narasumber dalam bimbingan teknis yang diselenggarakan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Merauke. 

Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan mengusung tema Pengendalian OPT pada Tanaman Padi Dalam Rangka Peningkatan Ekspor Beras di Kabupaten Merauke.

Sementara itu, Bea Cukai Gresik menjadi narasumber dalam kegiatan FGD Kegiatan Peningkatan Ekspor Non Migas Melalui Pengembangan Desa Devisa” yang diinisiasi Disperindag Jawa Timur.

Dukungan Bea Cukai Gresik dalam meningkatkan potensi UMKM salah satunya diawali dari kegiatan klinik ekspor dalam mengasistensi kegiatan ekspor para UMKM Gresik. 

Bea Cukai Gresik bertemu dengan LPEI untuk secara bersama sama melakukan sinergi pemberdayaan desa devisa yang mana secara kebetulan dalam desa tersebut terdapat beberapa UMKM yang memiliki kesamaan produk yang dihasilkan (sarung tenun),

Bea Cukai Gresik memberikan masukan terkait metode pemberdayaan UMKM berani ekspor kepada para UMKM Desa Wedani.

Mereka turun ke lapangan dan membantu proses legalitas dan perizinannya, NIB ekspor sampai dengan bisa ekspor, dan memanfaatkan jaringan fungsi ekonomi di Kemenlu apabila tidak terdapat atase perdagangan dan keuangan yang bertugas pada negara tujuan.

Sementara itu, Kabid Disperindag Provinsi Jawa Timur menyampaikan usulan 10 desa devisa di Jatim dan dilakukan asesmen.

Bea Cukai berkomitmen mengoptimalkan layanan dan fasilitas ekspor. Komitmen ini dapat diwujudkan melalui kolaborasi antarinstansi, termasuk berkolaborasi dengan unit-unit vertikal Kementerian Keuangan dalam lingkup Kemenkeu One untuk mengasistensi para pelaku usaha. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler