JPNN.com

Bea Cukai Gencar Sosialisasikan Penerapan NLE, Ini Tujuannya

Selasa, 26 Juli 2022 – 20:13 WIB
Bea Cukai Gencar Sosialisasikan Penerapan NLE, Ini Tujuannya - JPNN.com
Bea Cukai menggelar Sosialisasi dan Koordinasi National Logistics Ecosystem di beberapa wilayah. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai turut menyukseskan penerapan national logistic ecosystem (NLE) demi terciptanya penurunan biaya logistik dan pertumbuhan sektor industri. 

Kantor Wilayah (Kanwil) Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar), Pontianak, Tanjung Emas, dan Kualanamu menggelar sosialisasi NLE dengan menyasar para pengguna jasa kepabeanan.

BACA JUGA: Bea Cukai Sosialisasikan Manfaat Teknologi dan Informasi secara Daring

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana pada Selasa (26/7) mengatakan Kanwil Bea Cukai Kalbagbar bekerja sama dengan Pontianak untuk menyosialisasikan NLE kepada 150 mahasiswa di Pontianak. 

Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai Agus Sudarmadi menyampaikan NLE merupakan salah satu platform yang dibangun pemerintah untuk membuat suatu ekosistem yang saling terhubung.

BACA JUGA: Bea Cukai Dukung Kegiatan Ekspor Udang dan Rambut Palsu di Dua Daerah Ini

Dia menyebutkan di Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Mempawah, terdapat Pelabuhan Kijing yang dipersiapkan pemerintah untuk menjadi pusat logistik nasional.

"Para mahasiswa diharapkan memahami bahwa bangsa ini akan memiliki sistem yang mempermudah arus logistik,’’ ujarnya.

BACA JUGA: Bea Cukai Gelar Sosialisasi lewat Siaran Radio di Yogyakarta dan Bandung

Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan bantuan serta kerja sama pihak terkait, termasuk para mahasiswa dan masyarakat umum, sehingga tercipta ekosistem yang terhubung dengan baik.

Sosialisasi ini berorientasi pada kerja sama dengan pemerintah dan swasta melalui penerapan tiga strategi utama.

Yaitu, menciptakan regulasi yang efisien dan standar layanan yang prima dengan penerapan simplifikasi serta penghapusan repetisi dan duplikasi proses bisnis, kolaborasi layanan pemerintah dengan platform pelaku usaha di bidang logistik, serta menciptakan strategi penataan ruang logistik yang tepat.

Bea Cukai Tanjung Emas bekerja sama dengan Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki) Jawa Tengah dan Transporta menyelenggarakan sosialisasi platform digital NLE Connect.

Menurut Hatta, program NLE akan membantu pemerintah dan pelaku usaha untuk mewujudkan arus logistik yang lebih cepat, masif, transparan, dan akuntabel. 

Namun, selama ini, belum ada sistem yang mengolaborasikan tiap instansi yang terlibat dalam proses logistik. Dengan adanya aplikasi NLE Connect, program NLE diintegrasikan dalam satu aplikasi yang mencakup semua proses dari kedatangan sampai end costomer.

"NLE Connect merupakan platform digital berbasis aplikasi dan web yang didesain untuk memudahkan integrasi ekosistem logistik, terutama depo. Lewat platform ini, pemilik depo bisa dengan mudah mengatur operasional depo masing-masing dengan lebih cepat dan mengurangi kesalahan pencatatan data,’’ ujarnya.

Dia menegaskan Bea Cukai siap berkolaborasi untuk memperlancar arus logistik dan memperkuat perekonomian Jawa Tengah. 

Platform ini diharapkan mempermudah integrasi arus logistik. Platform ini memberikan keunggulan, antara lain, pengerjaan lebih cepat, tanpa biaya awal, seluruh proses dilakukan secara digital, serta performa yang lebih teratur.

Harapan akan keberhasilan penerapan program NLE juga disampaikan dalam webinar yang digagas Indonesian Diaspora Network (IDN) Australia bertajuk Penyederhanaan Proses Logistik dan Regulasi di Medan dan diikuti perwakilan dari Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara dan Bea Cukai Kualanamu. 

"Kegiatan berbagi informasi tersebut diikuti beberapa anggota IDN Australia yang mayoritas berasal dari Sumatera Utara," katanya.

Hatta menuturkan NLE menjadi satu platform gabungan dari sistem informasi yang sudah dimiliki pemerintahan dan swasta saat ini. 

Semua penyederhanaan akan memangkas waktu layanan yang ada nantinya. Salah satunya yang sudah terealisasi adalah joint inspection antara Bea Cukai dengan Karantina Pertanian. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler