jpnn.com, JAKARTA - Dalam rangka menggalakkan ekspor dan mendorong pemulihan ekonomi, Bea Cukai terus menggelar sinergi antarinstansi di berbagai daerah.
Sinergi itu dilakukan untuk menggali potensi dan memberikan edukasi terkait ekspor.
BACA JUGA: Bea Cukai Batam Menggagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 1,3 M, Tersangka Masih Dikejar
Sinergi kali ini dilakukan oleh Bea Cukai di Bandar Lampung, Denpasar, Telukbayur, dan Manado, bersama instansi terkait di masing-masing wilayah.
Kanwil Bea Cukai Sumatera Bagian Barat (Sumbagbar) menghadiri rapat koordinasi dan pembentukan forum ekspor Provinsi Lampung bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung.
BACA JUGA: Sinergi, Langkah Bea Cukai Menggenjot Ekspor Nasional
Rapat itu juga membahas potensi ekspor lebih dari 192 ribu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang tersebar di 15 kabupaten/kota dan didukung dengan telah adanya Forum Investasi Lampung (FOILA) yang telah berjalan beberapa tahun terakhir.
“Kami di Bea Cukai diamanatkan untuk membantu program pemulihan ekonomi pada masa pandemi ini di daerah. Beberapa upaya yang kami lakukan adalah pembentukan Tim Siger dan pembukaan klinik ekspor untuk menunjang ekspor daerah. Tentu upaya ini akan maksimal apabila instansi terkait turut andil di dalamnya,” kata Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Hatta Wardhana.
BACA JUGA: Kapal Asing Makin Merajalela Mencuri Ikan di Laut Natuna, Kerap Mengintimidasi Nelayan LokalÂ
Kegiatan serupa dilakukan Bea Cukai Denpasar dengan menghadiri rapat koordinasi yang digelar Pemerintah Provinsi Bali.
Rapat itu membahas program PEN bertajuk ‘Skema Peningkatan Ekspor Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Bali’.
Fokus pembahasan ialah tentang strategi yang dilakukan untuk meningkatkan ekspor di Provinsi Bali.
Hatta mengatakan Bea Cukai Denpasar dengan inisiatif melalui program Klinik Ekspor akan terus mendorong upaya peningkatan ekspor dalam rangka program PEN berupa asistensi dari hulu hingga hilir.
Selain melalui rapat koordinasi, sinergi juga dilakukan melalui kunjungan kerja oleh Bea Cukai Telukbayur ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di kediaman Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy.
Pertemuan membahas hambatan serta solusi permasalahan yang dihadapi UMKM di Provinsi Sumbar.
Pertemuan tersebut diharapkan meningkatkan kegiatan ekspor melalui produk-produk UMKM di Provinsi Sumbar untuk ekonomi yang makin baik.
Kunjungan kerja turut dilakukan Kanwil Bea Cukai Sulbagtara ke Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Kunjungan itu dilakukan untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dalam menggali sumber daya alam yang memiliki potensi untuk diekspor langsung dari Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Hal ini mengingat strategisnya lokasi Tahuna dalam jalur pelayaran. Sebab, lokasinya dekat dengan Davao dan General Santos, Filipina.
Hatta menyatakan Bea Cukai siap mendukung terlaksananya kegiatan ekspor langsung ini dengan memfasilitasi para pelaku usaha lewat sosialisasi dan asistensi, serta akan terus berkoordinasi dengan pemda setempat.
“Diharapkan dengan adanya kunjungan kerja ini, impian untuk melakukan ekspor langsung dari daerah akan segera terwujud menyusul beberapa daerah lain yang telah terealisasi sebelumnya, sehingga akan menguntungkan masyarakat dan perekonomian,” pungkas Hatta. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Boy