jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai menjalin sinergi dengan berbagai pihak untuk bisa mengoptimalkan pelayanan dan pengawasan.
Kali ini sinergi dilakukan masing-masing oleh Bea Cukai Soekarno Hatta, Magelang, dan Pasuruan.
BACA JUGA: Bea Cukai Berkoordinasi dengan Pemda Bahas Pemanfaatan DBHCHT 2022
Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah mengatakan sinergi secara kontinu perlu dilakukan.
“Melalui sinergi kami harap bisa membentuk pelayanan dan pengawasan lebih optimal, dan mampu menambah hubungan baik dengan berbagai pihak,” kata dia.
BACA JUGA: Jalani Fungsi Pengawasan, Bea Cukai Pantau Harga Rokok di Pasaran
Sementara Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta Finari Manan bersama Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Perhubungan, Budi Karya, dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Mereka mendatangi Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk meninjau proses pelayanan dan pengawasan atas kedatangan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), Jumat (24/12).
BACA JUGA: Antisipasi Joki Vaksin, Edy Rahmayadi: Akan Dilakukan Pengawasan KetatÂ
Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan menjadi salah satu pintu gerbang masuknya penumpang dari luar negeri.
Hal tersebut menjadi atensi langsung pemerintah untuk memastikan bahwa pelayanan dan pengawasan PPLN telah sesuai dengan prosedur karantina yang ditetapkan.
Firman menjelaskan penumpang yang menjalani pemeriksaan di Imigrasi dan Karantina Kesehatan akan diarahkan menuju Posko Bea Cukai untuk dilakukan pemeriksaan dan penelitian dokumen.
Untuk menghindari penumpukan, Firman membagi arus penumpang yang lewat melalui jalur merah dan jalur hijau sesuai dengan manajemen risiko.
"Petugas Bea Cukai akan melakukan pemeriksaan fisik terhadap barangnya terlebih dahulu, sebelum bisa keluar bandara untuk menjalani karantina” jelas Firman.
Bea Cukai Magelang menerima kunjungan dari Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat (APKB) Cabang Yogyakarta.
Kunjungan itu bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara Bea Cukai Magelang dengan pengurus baru APKB Cabang Yogyakarta periode 2021 – 2026 yang ditetapkan pada Oktober lalu.
Dalam kunjungan tersebut juga dilakukan pembahasan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 142 Tahun 2021 tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Terhadap Impor Produk Pakaian dan Aksesori Pakaian yang sedang menjadi hot issue di Kawasan Berikat.
Bea Cukai Pasuruan mengundang Komandan Kodim 0819/ Pasuruan, Letkol Inf. Nyarman sebagai narasumber kegiatan pembinaan mental (Bintal) pegawai dengan mengusung tema Kebangsaan dan Ketahanan Nasional, Rabu, (22/12).
Kegiatan tersebut diselenggarakan secara hybrid yang diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Kantor Bea Cukai Pasuruan.
“Dengan diselenggarakannya berbagai sinergi ini diharapkan bisa menjadi cambuk perbaikan pelayanan dan pengawasan,” pungkas Firman. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Perkuat Sinergi Antar Instansi untuk Tingkatkan Pengawasan
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian