Bea Cukai Jamin Kelancaran Pengiriman Bantuan Kemanusiaan ke Libya

Selasa, 03 Oktober 2023 – 19:12 WIB
Kemenko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Libya dalam bentuk logistik. Foto: dok Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Kemenko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Libya dalam bentuk logistik di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Senin (2/9).

Atas pengiriman bantuan tersebut, Bea Cukai, sebagai instansi yang bertugas mengamankan kebijaksanaan pemerintah yang berkaitan dengan lalu lintas barang masuk atau keluar daerah pabean, berupaya menjamin kelancaran proses eksportasi.

BACA JUGA: Bea Cukai Tanjungpinang Temukan Paket Mencurigakan Milik Penumpang, Isinya Ternyata

"Bea Cukai melalui Bea Cukai Soekarno Hatta berupaya mengoptimalkan layanan dan pengawasan ekspor agar kelancaran pengiriman bantuan kemanusiaan ke Libya dapat terjamin," ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.

Dia berharap bantuan ini dapat membantu Libya dan menjembatani hubungan harmonis antarnegara, guna mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan sebagaimana instruksi Presiden Republik Indonesia.

BACA JUGA: Bea Cukai Dukung Percepatan Implementasi NLE di Bandara Juanda

Kegiatan pelepasan bantuan kemanusiaan ke Libya dihadiri Plt. Deputi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Sorni Paskah Daeli.

Sorni mengatakan pemerintah Indonesia sepakat untuk mengirimkan bantuan kepada Pemerintah Libya, sebagai bentuk kepeduliaan dan kemanusiaan antar-negara sahabat.

BACA JUGA: Bea Cukai Tanjung Perak Musnahkan Barang Hasil Penindakan, Jumlahnya Wow

“Bantuan ini adalah salah satu komitmen dari pemerintah Indonesia melalui nilai kemanuasiaan dalam ketahanan bencana. Penanggulangan bencana adalah urusan bersama, perlu kolaborasi multipihak,” ucap Sorni. 

Adapun bantuan logistik yang dikirimkan berupa 5 unit tenda pengungsi, 100 unit tenda keluarga, 50 unit genset, 1.000 unit velbed, 500 lembar matras, 1.250 paket peralatan kebersihan, dan 5.000 set pakaian anak.

Ada juga 2.500 buah pakaian dewasa, 2.000 buah pakaian dalam, peralatan perkakas 100 unit, 1.000 lembar kain kafan, 1.000 unit kantung mayat, 30 unit lampu solar, 5.000 paket rendang, 5.000 buah susu protein, dan 5.000 buah makanan siap saji. 

Turut dikirim 6 unit perlengkapan kedaruratan, 65 paket perlengkapan kebersihan anak, 39 paket perlengkapan kebersihan ibu hamil, 42 paket perlengkapan kebersihan bayi, 60 paket disinfektan, 15 unit alat penyemprot disinfektan, 24 unit alat penyuling dan penjernih air, 1 ton makanan pendamping ASI, 1 ton makanan tambahan untuk ibu hamil, 1 paket paket kesehatan, dan 5 paket alat bantu melahirkan.

Penyerahan bantuan rencananya akan dilakukan di Bandara Internasional Benina, Benghazi, Libya yang akan dit' erima oleh pejabat pemerintah Libya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Beber Ketentuan Pemeriksaan Barang Impor


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler