Bea Cukai Kenalkan Fungsi Keuangan Negara kepada Mahasiswa

Senin, 14 Februari 2022 – 20:11 WIB
Bea Cukai Meulaboh bersama KPP dan KPPN Meulaboh melaksanakan kegiatan Kemenkeu Satu Goes to Campus dengan tajuk Mewujudkan Perguruan Tinggi sebagai Garda Depan Pengentasan Kemiskinan. Kegiatan ini berlangsung di Universitas Teuku Umar (UTU) pada Kamis (10/2) dan dipandu langsung oleh rektor UTU Jasman J. Ma’ruf. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Subdirektorat Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana menyatakan, pendidikan berperan penting dalam pembangunan.

Sementara itu, mahasiswa berperan sebagai penghubung dengan pembuat kebijakan.

BACA JUGA: Bea Cukai Amankan Jutaan Batang Rokok Ilegal di Pekanbaru dan Semarang

''Bea Cukai diharapkan mampu membuka mata dan pikiran para mahasiswa akan pentingnya perekonomian negara,'' ucap Hatta.

Khususnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di bidang kepabeanan dan cukai.

BACA JUGA: Gandeng TNI, Bea Cukai Optimalkan Penindakan Rokok Ilegal

Bea Cukai Palangka Raya menyelenggarakan program edukasi kreatif pada kalangan akademisi dengan tajuk 5 Hari Menjadi Bea Cukai.

Kegiatan ini berlangsung pada 17 hingga 21 Januari 2022 dan dilaksanakan setiap hari kerja mulai pukul 09.00 sampai 15.00 WIB.

BACA JUGA: Bea Cukai Bogor Amankan Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal via PJT

Kegiatan itu diikuti delapan mahasiswa yang terdiri atas empat mahasiswa Universitas Negeri Palangka Raya (UPR) dan empat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR).

Guna mengenalkan tugas dan fungsi Bea Cukai, para mahasiswa bergantian dirotasi pada tiap seksi di Bea Cukai Palangka Raya.

Kegiatan yang dilakukan berupa sharing session bersama pejabat dan pelaksana di tiap seksi.

Selain itu, para mahasiswa dikenalkan dengan kegiatan patroli laut ke Kabupaten Kapuas dan kegiatan customs visit customer ke usaha dagang.

Sementara itu, di Provinsi Aceh, Bea Cukai Meulaboh bersama KPP dan KPPN Meulaboh melaksanakan kegiatan Kemenkeu Satu Goes to Campus dengan tajuk Mewujudkan Perguruan Tinggi sebagai Garda Depan Pengentasan Kemiskinan.

Kegiatan ini berlangsung di Universitas Teuku Umar (UTU) pada Kamis (10/2) dan dipandu langsung oleh rektor UTU Jasman J. Ma’ruf.

Sinergi antarunit eselon I di Provinsi Aceh ini bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa bahwa Aceh membutuhkan peran mahasiswa agar menjadi daerah yang maju karena Aceh merupakan daerah termiskin di Sumtera sesuai data BPS 2021.

Selanjutnya di Pulau Jawa, Bea Cukai Kediri menerima kunjungan dari mahasiswa Jurusan Komputer Akuntansi, Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) pada Rabu (9/2). 

Kegiatan ini merupakan salah satu program publikasi Bea Cukai Kediri yang bertajuk Campus Visits Customs.

Sebelumnya, Bea Cukai Semarang menerima kunjungan dari Universitas Darussalam Gontor pada Senin (7/2).

Kedua kegiatan ini dilakukan agar mahasiswa dapat melakukan pembelajaran langsung dengan praktisi di lapangan tentang teori yang sudah dipelajari di kampus.

Kegiatan ini diisi dengan pemaparan materi terkait tugas dan fungsi, berbagai layanan fasilitas, dan ketentuan di bidang kepabeanan dan cukai.

“Melalui pengenalan tugas dan fungsi Bea Cukai, kami berharap mahasiswa mampu memahami pentingnya peran Bea Cukai dalam memperkuat sendi perekonomian negara,'' tuturnya.

Mahasiswa diharapkan tak hanya berpikir teoretis, tetapi juga kritis dalam melihat berbagai kebijakan pemerintah.

''Semoga kunjungan mahasiswa ke instansi Bea Cukai ataupun sebaliknya dapat mewujudkan harapan-harapan tersebut,” tandas Hatta. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler