jpnn.com, PEKANBARU - Bea Cukai menyosialisasikan tugas dan fungsi (tupoksi)-nya tidak hanya kepada masyarakat dan pelaku usaha, tetapi juga kepada para pelajar.
Tujuannya agar para pelajar sejak dini mengetahui fungsi utama Bea Cukai yang merupakan salah satu unit eselon I di bawah Kementerian Keuangan sebagai trade facilitator, industrial assistance, community protector, dan revenue collector.
BACA JUGA: Gelar Operasi di 3 Wilayah Ini, Bea Cukai Sita Banyak Barang Bukti
Bea Cukai memiliki peran penting dalam pertumbuhan perdagangan dan industri melalui peningkatan kinerja ekspor.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana menyampaikan Kurikulum Merdeka memberikan inovasi sebuah pembelajaran pada pendidikan untuk mengukur aspek afektif dan psikomotorik siswa.
BACA JUGA: Tingkatkan Pelayanan dan Pengawasan, Ini yang Dilakukan Bea Cukai di Jawa Tengah
"Sehingga siswa diminta untuk mengenal beragam profesi yang ada di Indonesia, salah satunya Bea Cukai,” kata Hatta Wardhana, Selasa (28/2).
Dia menyebutkan untuk mengenalkan institusinya telah dilaksanakan sosialisasi kepada pelajar SD hingga SMP dalam kegiatan bertajuk 'Belajar Ekspor Impor Bersama Bea Cukai Cirebon'.
Melalui kegiatan tersebut, Bea Cukai Cirebon memberikan sosialisasi kepada para pelajar kelas 6 SD Negeri Kebon Baru 6, Rabu (15/2).
Di Purwokerto, dalam kegiatan bertajuk 'School Goes to Customs', Bea Cukai memberikan sosialisasi pada pelajar SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Boarding School Purwokerto, pada Selasa (21/2).
“Kunjungan ke kantor Bea Cukai merupakan kegiatan outing class, yaitu kegiatan pembelajaran secara langsung di luar kelas," terangnya.
Pada kegiatan tersebut, para siswa diajak berkeliling kantor dan mengikuti pemaparan materi yang disampaikan oleh pegawai Bea Cukai.
Bea Cukai Pekanbaru juga menerima kunjungan pelajar SMP Al-Ulum Islamic School dalam kegiatan bertajuk 'School Visits Customs', pada Selasa (14/2).
Kegiatan ini diikuti 37 siswa kelas 8 SMP Al-Ulum Islamic School Pekanbaru.
Hatta mengatakan Bea Cukai tidak hanya bertugas di bandara atau pelabuhan, melainkan juga pada tempat yang terdapat layanan arus lalu lintas barang antarnegara.
Mulai dari kantor pos, kawasan berikat, dan pos lintas batas negara.
“Sosialisasi yang diberikan Bea Cukai merupakan pengayaan materi mengenai perdagangan internasional khususnya terkait ekspor dan impor yang telah diajarkan di sekolah," jelas Hatta.
Melalui kunjungan langsung ke kantor Bea Cukai, Hatta mengharapkan para siswa dapat menambah wawasan mengenai perdagangan internasional dan makin memahami proses bisnis ekspor dan impor di Indonesia. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi