jpnn.com, KENDARI - Bea Cukai Kendari dan Bea Cukai Cirebon mencanangkan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).
Hal ini merupakan fase baru dalam peningkatan kualitas pelayanan dan pengawasan serta peningkatan integritas para pegawai.
BACA JUGA: Bea Cukai Lampung Amankan Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Jalur Lintas Sumatera
Kepala Kantor Bea Cukai Kendari Denny Benhard mengungkapkan, sebagai perwujudan komitmen menjaga integritas, Bea Cukai juga mengundang aparat penegak hukum lainnya.
Di antaranya, TNI, Polri, Kemenkumham Provinsi Sulawesi Tenggara, Disperindag Provinsi Sulawesi Tenggara, perwakilan Kementerian Keuangan, perwakilan Kejaksaan Tinggi, dan perwakilan pengguna jasa.
BACA JUGA: Bea Cukai Cilacap Musnahkan Barang-barang Ilegal Hasil Penindakan 3 Tahun
“Kami berupaya agar pencanangan zona integritas ini dapat dijadikan inspirasi bagi instansi lainnya,” ungkap Denny.
Dia menambahkan, tantangan ke depan tidak mudah. Namun, sambun Denny, semua tantangan dan hambatan akan mudah dilalui dengan kerja keras dan kerja cerdas dengan hati.
BACA JUGA: Bea Cukai Malang Grebek Produksi 3 Juta Batang Rokok Ilegal
“Mohon dukungan penuh bagi kami untuk dapat mewujudkan Bea Cukai makin baik,” ujar Denny.
Kepala Kantor Bea Cukai Cirebon Agung Saptono menyatakan bahwa pencanangan WBK dan WBBM butuh komitmen penuh dari seluruh pihak.
"Keberhasilan pembangunan zona integritas sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas integritas masing-masing individu. Individu kami juga hidup di lingkungan masyarakat. Karena itu, dukungan masyarakat sudah merupakan suatu kebutuhan,” ungkap Agung. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Makassar Bantu Fasilitasi Ekspor Komoditas Pertanian di Sulsel
Redaktur : Tim Redaksi