Bea Cukai Kunjungi Pelaku Usaha untuk Menggali Potensi Ekspor di Daerah

Jumat, 09 April 2021 – 19:42 WIB
Bea Cukai makin gencar memberi asistensi kepada pelaku UMKM di berbagai daerah, terutama untuk menggali potensi ekspor. Foto: humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai di berbagai daerah mengunjungi para pelaku usaha untuk menggali potensi ekspor berbagai komoditas unggulan daerahnya.

Melalui kunjungan tersebut, Bea Cukai juga memberikan asistensi dan bimbingan guna mendorong terwujudnya daya saing produk lokal di pasar internasional.

BACA JUGA: Ini Cara Bea Cukai Menggali Potensi Ekspor Perikanan

Plt. Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan banyak manfaat yang didapat dari penggalian potensi ekspor tersebut, di antaranya dapat menggenjot neraca ekspor sehingga membantu terwujudnya pemulihan ekonomi melalui kontribusi devisa negara.

"Jangka pendeknya, ekspor ini akan membantu pemulihan ekonomi negara. Jangka panjangnya dapat meningkatkan kesejahteraan industri produk lokal," kata Wardhana dalam keterangannya, Jumat (9/4).

BACA JUGA: Terduga Teroris Penerima BST Itu Diamankan atas Bantuan Orang Tuanya

Hatta menyebut beberapa kantor wilayah yang mengunjungi pelaku usaha dalam rangka menggali potensi ekspor. Di antaranya Bea Cukai di Magelang, Tanjung Balai Karimun, Kualanamu, Madiun, dan Kuala Langsa.

Dalam meningkatkan intensitas ekspor oleh pelaku UMKM, Bea Cukai Magelang memberikan asistensi kepada dua UMKM sekaligus, yaitu CV Nira Lestari yang mengolah produksi gula semut tanpa pengawet.

BACA JUGA: Seorang Guru Tewas, Sekolah Dibakar, Pasukan Gabungan TNI-Polri Bergerak

Kemudian, Rumah Industri EcoVivo, rintisan dalam membuat produk ramah lingkungan seperti bar shampoo, facial soap, natural hand sanitizer, facial serum bahkan handycraft yang rencananya akan diekspor ke Singapura.

Kunjungan juga dilakukan Bea Cukai Karimun dengan memberikan asistensi kepada UMKM di wilayah Moro, perusahaan yang bergerak pada bidang pengolahan makanan berupa kerupuk tenggiri yang berpotensi untuk diekspor ke Malaysia atau Singapura.

Sementara itu, Bea Cukai Kualanamu bersama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Deli Serdang mengunjungi pelaku UMKM yang memproduksi teh serai di Desa Purwodadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Pada kesempatan itu, Bea Cukai memberi bimbingan teknis terkait peraturan dan tata laksana ekspor serta pemberian fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE IKM).

Asistensi penuh juga dilakukan oleh Bea Cukai Langsa kepada salah satu produsen bahan makanan berupa Belacan atau biasa dikenal dengan terasi di Desa Kuala Peunaga, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang.

Selain itu dari wilayah Ponorogo, Bea Cukai Madiun juga melirik potensi ekspor yang dimiliki oleh PT Great Giant Pineapple setelah melakukan penanaman perdana pisang cavendish.

Bea Cukai Madiun melalui klinik ekspornya siap memberikan konsultasi dan penyuluhan terkait proses ekspor.

Diharapkan dengan diadakannya kunjungan itu, Bea Cukai dapat mengetahui setiap kendala dan kondisi yang dihadapi oleh para pelaku UMKM.

"Bea Cukai siap membantu pelaku usaha agar produk yang memiliki potensi untuk diekspor dapat terealisasi dengan menjadi fasilitator dan penghubung antara UMKM dengan instansi atau pihak terkait untuk mewujudkan ekspornya," ucap Hatta. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler