jpnn.com, LANGSA - Bea Cukai Kuala Langsa melakukan pelepasan ekpsor cangkang kelapa sawit dengan jumlah 12.542 MT ke Portugal, Sabtu (15/4).
Kegiatan ekpsor cangkang itu merupakan yang pertana pada tahun ini yang dilakukan oleh PT. Dwi Tunggal Sempurna via pelabuhan Kuala Langsa.
BACA JUGA: Dorong Industri Logistik dalam Negeri, Bea Cukai Kanwil Jakarta Berikan Fasilitas PLB
Cangkang kelapa sawit tersebut langsung dikirimkan menggunakan mother vessel AMP Princess berbendera Hong Kong.
Diketahui, kelapa sawit merupakan komoditas hasil perkebunan terbesar di Indonesia.
BACA JUGA: Ini Upaya Bea Cukai Mendukung UMKM Ekspor Mandiri dan Berkelanjutan
Terbukti berdasarkan data Food & Agriculture (FAO), Pada 2020 produksi kelapa sawit di Indonesia tercatat mencapai 256,5 juta ton.
Ada banyak produk turunan yang dapat dihasilkan dari Kelapa Sawit. Salah satunya cangkang kelapa sawit yang sudah dikeringkan.
BACA JUGA: Bea Cukai Jalin Koordinasi dengan TNI untuk Mencegah Masuknya Barang Ilegal
Kepala Kantor Bea Cukai Langsa, Sulaiman mengatakan kegiatan ekspor ini berkontribusi terhadap penerimaan negara dari sektor Bea Keluar sebesar Rp 1.312.144.000.
“Bea Cukai Langsa berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pengguna jasa, sehingga dapat meningkatkan minat ekspor yang berasal dari potensi alam di wilayah Kota Langsa dan sekitarnya” ujar Sulaiman.
Sebelumnya pada 2020, Bea Cukai Langsa juga melayani kegiatan ekspor cangkang kelapa sawit yang dilakukan oleh PT. Sultana Biomas Indonesia sebanyak 7.060 MT ke Jepang.
Kegiatan ekspor ini akan tetap berlanjut sehingga dapat meningkatkan aktivitas perekonomian yang ada di pelabuhan Kuala Langsa serta sebagai bentuk implementasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diluncurkan oleh Pemerintah. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terima Kunjungan Mahasiswa, Bea Cukai: Akademisi Memiliki Peran Penting
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian