jpnn.com, PAREPARE - Bea Cukai Parepare baru saja melakukan pengawan ekspor cangkang sawit yang dilakukan oleh PT Jambi Semesta Biomassa pada Minggu (3/9).
Perusahaan tersebut mengekspor komoditas palm kernell shell (cangkang sawit) ke Jepang.
BACA JUGA: Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Impor Kebutuhan Latihan Militer Bersama 17 Negara Indo-Pasifik
Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Parepare, Muh. Daud M mengatakan sebanyak 10.906,66 MT cangkang sawit telah dimuat di atas kapal MV. Green Future dengan tujuan bongkar Pelabuhan Maizuru Jepang, melalui pelabuhan Belang-Belang Sulawesi Barat.
Melalui eksportasi ini, negara meraih devisa ekspor sebanyak USD 1.254.266,59.
BACA JUGA: Bahas Ketentuan Pajak, Bea Cukai Madura Gelar Sosialisasi di Wilayahnya
Selain penerimaan dari sisi devisa, eksportasi ini turut membantu penerimaan negara dari sisi bea keluar serta pungutan sawit sebesar Rp 834.633.000 dan Rp 500.780.000.
"Hal ini tentu menjadi kabar baik akan meningkatnya volume ekspor indonesia," ujar Muh. Daud M.
BACA JUGA: Lewat OPP, Bea Cukai Edukasi Ketentuan Kepabeanan Ini ke PMI
Produk turunan cangkang sawit asal Indonesia ini memang diminati oleh pasar Jepang sebagai sumber energi primer yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Cangkang sawit sendiri merupakan biomassa potensial yang bisa diolah menjadi produk hilir.
Menurut data Kemenperin, di Indonesia, potensi produksi cangkang sawit mencapai 11 juta ton per tahun, tetapi masih diekspor sekitar 3,5 juta ton per tahun dalam bentuk komoditas setengah jadi.
"Pasar ekspor produk industri biomassa cangkang sawit asal Indonesia diharapkan dapat berkembang untuk mendukung program hilirisasi industri kelapa sawit nasional," ujarnya.
Menurut dia, Bea Cukai Parepare akan terus mengupayakan perbaikan layanan ekspor.
"Hal itu termasuk dengan menyediakan program asistensi ekspor untuk para pelaku industri biomassa cangkang sawit dan memberikan pelayanan serta pengawasan ekspor yang optimal," tutup Daud. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Berikan Asistensi Kepada Pelaku Usaha di 2 Wilayah Ini
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian