jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus berupaya memberikan asistensi dan pelayanan ekspor kepada para pelaku usaha di berbagai daerah.
Bea Cukai kembali mengantarkan ekspor berbagai produk dan komoditas lokal ke pasar mancanegara pada Oktober.
BACA JUGA: Bea Cukai dan BKSDA Jatim Gagalkan Ekspor Ilegal 150 Kg Kalajengking Kering
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana menjelaskan pihaknya mempunyai peran dalam mendorong peningkatan minat dan jumlah pengekspor melalui penyediaan media konsultasi, pelaksanaan sosialisasi, dan asistensi kegiatan kepabeanan khususnya bidang ekspor.
“Upaya ini dilakukan melalui kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak terkait,” ujarnya.
BACA JUGA: Bea Cukai Beri Pelayanan Impor Sementara kepada Kapal Cruise Asal Portugal
Pada Selasa (18/10), Bea Cukai Atambua berhasil melepas ekspor perdana sebanyak 130 kilogram komoditas ikan hias dari Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan tujuan Timor Leste.
Di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, kegiatan ini turut dihadiri Badan Karantina Ikan dan Pengendali Mutu Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kupang wilayah kerja Atambua.
BACA JUGA: Lewat Cara Ini, Bea Cukai Edukasi Masyarakat Bahaya Rokok Ilegal
Tim klinik ekspor Bea Cukai Atambua bekerja sama dengan BKIPM Kupang wilayah kerja Atambua melakukan sosialisasi dan asistensi secara rutin kepada pengusaha UMKM ikan hias, yaitu Perusahaan Dream Aquarium.
‘’Hingga perusahaan tersebut siap melaksanakan ekspor produknya secara mandiri,” kata Hatta.
“Terimakasih kepada Bea Cukai Atambua dan BKIPM Kupang yang sudah membantu kami dalam perizinan dan proses ekspor, sehingga ekspor perdana ini dapat terwujud,” ungkap Yohanes Sebastianus, pemilik Dream Aquarium.
Sebelumnya, di PT Formosa Bag Indonesia, Mayong, Jepara, Bea Cukai Kudus melepas ekspor perdana produk tas Dell tujuan Spanyol (14/10).
“Dengan pelayanan yang optimal dari Bea Cukai Kudus, ekspor perdana ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi PT Formosa Bag Indonesia untuk melaksanakan ekspor-ekspor selanjutnya,” ujar Hatta.
Sementara itu, Bea Cukai Jogja juga melayani ekspor 29.028 buah women's blouse produksi PT Ameya Livingstyle Indonesia pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Dalam ekspor ini, berat total produk yang diekspor mencapai 5 ton dan nilai ekspornya sekitar Rp 3 miliar.
PT Ameya Livingstyle Indonesia adalah penerima fasilitas kawasan berikat di bawah pengawasan Bea Cukai Jogja. Berskala internasional, perusahaan yang berlokasi di Bantul itu memproduksi pakaian jadi dengan berbagai brand besar, seperti Tom Tailor, Quick Silver, Jack Wolfskin, Zara, Levi's, dan berbagai merek lain.
“Semoga dengan pelayanan dan optimalisasi fasilitas dari Bea Cukai, dapat meningkatkan ekspor berbagai komoditas dalam negeri ke pasar mancanegara,” kata Hatta. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi