jpnn.com, MEDAN - Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sumatera Utara Deny Sudrajat melepas ekspor perdana produk daur ulang polyethylen terephtalate (PET) milik PT Polindo Utama cabang Medan, pada Sabtu (10/10).
BACA JUGA: Bea Cukai Amankan 12 Kilogram Sabu-sabu dalam Tabung Besi Filter Oli
Pelepasan ekspor perdana sebanyak dua kontainer itu merupakan awal dari rangkaian kegiatan ekspor yang akan berlanjut sebanyak total delapan kontainer ke Taiwan.
Direktur Utama PT Polindo Utama Law Darwin mengatakan pihaknya mempunyai misi membantu pemerintah dalam mengurangi sampah terutama untuk bahan plastik. Apalagi sampah tersebut dapat menjadi berkah apabila dikelola dengan benar.
BACA JUGA: Datangi Tempat Hiburan Malam di Medan, Kolonel Azhar Kecewa
“Dengan adanya pengolahan daur ulang sampah di Deli Serdang, sampah yang selama ini menjadi masalah, buat kami akan menjadi berkah karena akan dibuat suatu produk dengan nilai jual yang sangat menggiurkan,” ujar Darwin.
BACA JUGA: Ruhut Sitompul: Masih Punya Nyali untuk Demo? Sudahlah
Menurut Darwin, saat ini pihaknya memiliki kontrak pengiriman sebanyak tiga puluh kontainer. Namun untuk perdana ini baru sebanyak dua kontainer dengan kapasitas masing-masing 22 ton. Selanjutnya akan dilakukan pengiriman secara berkala melalui pelabuhan Belawan.
Sementara itu, Deny Sudrajat menjelaskan bahwa produk daur ulang PET yang diekspor merupakan jenis plastik yang dapat dibuat menjadi berbagai macam produk.
PET dapat diolah menjadi bahan packaging ataupun menjadi serat kain sebagai bahan untuk membuat jersey sepakbola. Dia pun memastikan dukungan Bea Cukai terhadap kegiatan ekspor ini.
“Sejalan dengan fungsinya, Bea Cukai siap memberikan dukungan dalam hal fasilitasi perdagangan di bidang kepabeanan agar dapat menstimulasi pertumbuhan ekspor yang akan berdampak positif bagi neraca perdagangan Indonesia,” tegas Deny.(*/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam