Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya

Senin, 23 Desember 2024 – 13:51 WIB
Kepala Kantor Bea Cukai Malang Gunawan Tri Wibowo mendampingi Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas keberangkatan ekspor 260 kilogram produk pangan milik PT Bafain Haridra Indonesia ke negara Belanda pada Senin (23/12). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, MALANG - Kepala Kantor Bea Cukai Malang Gunawan Tri Wibowo mendampingi Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas keberangkatan ekspor 260 kilogram produk pangan milik PT Bafain Haridra Indonesia ke negara Belanda.

Produk yang diekspor, meliputi produk kacang tunggak, ikan nila, ikan lele asap, dan ikan lele asin, yang dikemas pada satu truk berukuran 1.500 boks LCL. Nilai devisa ekspor tersebut sebesar Rp 2,5 miliar dengan total nilai kontrak mencapai Rp63,2 miliar.

BACA JUGA: Bergerak di Jepara, Tim Penindakan Bea Cukai Kudus Temukan Rokok Ilegal Sebanyak Ini

Pelepasan ekspor perdana dilaksanakan di PT Bafain Haridra Indonesia yang berlokasi di Jl. KH Agus Salim, Betek, Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Kamis (19/12).

Gunawan mengatakan PT Bafain Haridra Indonesia merupakan salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Bea Cukai Malang.

BACA JUGA: Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya

Dalam menyiapkan produk unggulan yang berorientasi ekspor, perusahaan tersebut bermitra dengan para petani dan petambak, yang kebanyakan keluarga santri di Kabupaten Malang.

“Keberhasilan (ekspor) ini merupakan wujud kolaborasi dari berbagai lintas kementerian, lembaga, atau perseroan dalam membina UMKM ekspor,” ujar Gunawan dalam keterangannya, Senin (23/12).

BACA JUGA: Ini Peran Bea Cukai dalam Mendukung Kinerja APBN Tetap On Track hingga November 2024

Sektor pemerintah dan swasta yang terlibat antara lain Bea Cukai melakukan asistensi dan pembinaan ekspor melalui Klinik Ekspor, Kementerian Perdagangan dan Kedutaan Besar RI di Belanda yang menjembatani pengenalan produk ke luar negeri.

Selain itu, PT Astra International Tbk yang mengembangkan kewirausahaan desa melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA), serta dinas terkait di Kabupaten Malang yang membina pesantren, kelompok tani, dan para petambak lokal.

Gunawan berharap dengan adanya ekspor perdana, hal ini menunjukkan UMKM memiliki potensi yang besar untuk menembus pasar internasional.

"Klinik Ekspor Bea Cukai Malang siap memberikan pendampingan kepada UMKM agar berhasil merealisasikan ekspornya,” tegas Gunawan. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler