jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai yang menjalankan fungsi industrial assistance dan trade facilitator membuahkan hasil.
Pasalnya, pada periode awal hingga pertengahan Februari, Bea Cukai melayani ekspor dua komoditas berbeda, yaitu tembakau iris (TIS) dan ikan tuna.
BACA JUGA: Bea Cukai Bersinergi dengan 3 Instansi Ini Demi Tingkatkan Pengawasan di Kepabeanan
Pada Rabu (8/2), Bea Cukai Yogyakarta melepas ekspor 40 boks TIS milik PT Tarumartani ke Taiwan melalui Bandara Soekarno Hatta.
PT Tarumartani adalah perusahaan penghasil cerutu dan tembakau iris yang berdiri sejak 1918 di Yogyakarta.
BACA JUGA: Kolaborasi dengan Pemda, Bea Cukai Kawal Pemanfaatan Dana Bagi Hasil CHT
Dalam ekspor ini, tercatat devisa negara yang masuk adalah sebesar USD 7.110.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana menjelaskan Bea Cukai Yogyakarta berperan dalam pengawasan dan pelayanan administrasi kepabeanan dan cukai.
BACA JUGA: Dorong Potensi Pelaku Usaha Dalam Negeri, Bea Cukai Berikan Fasilitas Kepabeanan Lagi
Diketahui, tembakau iris merupakan barang kena cukai (BKC) yang harus dilekati pita cukai setelah selesai proses pembuatannya.
“Tetapi hal ini dikecualikan untuk BKC yang akan diekspor, berdasarkan Perdirjen Bea Cukai Nomor 35/BC/2014 tentang Tata Cara Tidak Dipungut Cukai, untuk BKC dengan tujuan ekspor dapat memperoleh fasilitas tidak dipungut cukai,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Marketing dan Umum PT Tarumartani Slamet mengapresiasi kepada Bea Cukai yang sudah membantu dalam melakukan ekspor.
“Terima kasih Bea Cukai Yogyakarta yang banyak membantu regulasi kami, sehingga produksi kami menjadi lancar dan dapat menyalurkan barang hingga pasar ekspor,” ujar Slamet.
Sementara dari daerah Maluku, Bea Cukai Ambon melayani ekspor sebanyak 25.246,99 kg frozen yellowfin tuna loin milik Harta Samudra ke Vietnam melalui Pelabuhan Yos Sudarso (14/2).
Hatta menjelaskan ekspor ini menyumbang devisa ke negara sebesar USD 219.016,16.
“Kami melalui Bea Cukai Ambon berkomitmen akan selalu memberikan pelayanan 24x7 kepada seluruh pelaku usaha demi kelancaran ekspor dari wilayah Maluku,” pungkasnya. (jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Dorong Optimalisasi Fasilitas di Kawasan Ekonomi Khusus Lewat Asistensi
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian