Bea Cukai Luncurkan Ekspor Langsung Hasil Perikanan dari Manado ke Singapura

Selasa, 09 Maret 2021 – 07:21 WIB
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara, Cerah Bangun bersama Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw melakukan peluncuran ekspor langsung perdana hasil perikanan dari Manado ke Singapura, di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Senin (8/3) 202 pukul 09.00 WITA. Foto: Bea Cukai.

jpnn.com, MANADO - Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara, Cerah Bangun bersama Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw melakukan peluncuran ekspor langsung perdana hasil perikanan dari Manado ke Singapura, di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Senin (8/3) 202 pukul 09.00 WITA.

Sebanyak 4,19 tonase ikan tuna diekspor langsung ke Singapura pada kesempatan tersebut. Ekspor langsung ini menggunakan pesawat khusus kargo Tri-M.G. dari PT CKB Logistics dan dilakukan secara rutin setiap hari Senin dengan estimasi waktu keberangkatan pukul 09.45 WITA dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado ke Singapura.

BACA JUGA: Menteri Trenggono Setop Ekspor Benur, Posisi Tawar Indonesia di Kancah Global Melambung

Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi mengungkapkan ekspor langsung ini akan meningkatkan daya saing dan mengurangi kemungkinan batal ekspor.

Dia menegaskan Bea Cukai berkomitmen agar ekspor ini dapat berjalan lancar dan berkesinambungan.

BACA JUGA: Bea Cukai Ambon Pererat Kerja Sama dengan BPPTP Dorong Ekspor Langsung Pala

“Terima kasih kepada jajaran yang telah menyukseskan ekspor langsung melalui udara. Kami berharap Manado bisa menjadi superhub ekspor,” kata Heru.

Cerah Bangun mengatakan direct call ekspor ini dapat memberikan dampak positif pada efisiensi dan efektivitas waktu serta biaya.

“Biaya logistik lebih murah, waktu tempuh lebih singkat serta kualitas lebih bagus,” ungkap Cerah.

Ekspor dari Sulut ke Singapura selama ini masih melalui Jakarta. Akibatnya, biaya pengiriman menjadi lebih mahal dibanding bila melakukan ekspor langsung ke Singapura.

Sebelumnya, dari Manado juga telah sukses melakukan ekspor langsungke Jepang. Kegiatan itu dimulai pada 23 September 2020.

Saat ini sudah berjalan sebanyak 23 penerbangan dengan total tonase 355.000 kg dan menghasilkan devisa sebanyak USD 3.102.914.

Adapun keuntungan dari ekspor langsung ke Singapura antara lain membuat biaya logistik menjadi lebih murah dari sebelumnya Rp 32.000 per kilogram menjadi Rp 23.000 per kilogram.

Waktu tempuh menjadi lebih singkat dari semula 9-15 jam menjadi 3,5 jam. Ini juga berdampak pada tetap terjaganya kualitas produk, serta dapat melahirkan eksportir dan supplier baru dari UMKM.

Keberhasilan dari terlaksananya ekspor langsung ini merupakan hasil sinergi antara Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara dengan Pemerintah Provinsi Sulut, Karantina, asosiasi perikanan, eksportir, dan pihak-pihak lainnya.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan terjadinya ekspor langsung secara kontinu sehingga dapat meningkatkan perekonomian khususnya di Sulawesi Utara di tengah pandemi Covid-19,” kata Cerah.

Hadir langsung dalam kegiatan ini Dirjen PEN Kemendag, dan Kepala BKPIM KKP, serta diikuti secara virtual oleh Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi, Dubes RI untuk Singapura Suryopratomo, Atase Keuangan dan Perdagangan Singapura, Kakanwil Bea Cukai Papua, Maluku, dan Kalimantan Bagian Timur, beserta Kepala Kantor Bea Cukai terkait. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bea Cukai   ekspor   Manado   Singapura   Perikanan  

Terpopuler