Menteri Trenggono Setop Ekspor Benur, Posisi Tawar Indonesia di Kancah Global Melambung

Sabtu, 06 Maret 2021 – 18:26 WIB
Ilustrasi lobster. Foto: dok. KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Vietnam dikabarkan membuka peluang bekerja sama dengan Indonesia terkait budidaya lobster seiring langkah Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang menghentikan kebijakan ekspor benih bening lobster (Benur).

Menurut Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam jika pemerintah Vietnam akan melakukan kerja sama, dirinya menduga bahwa sikap pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempunyai nilai tawar.

BACA JUGA: Permintaan APTB Kepada KPK Soal Kasus Korupsi Bansos dan Benur

"Jika kemudian pemerintah Vietnam akan melakukan kerja sama terkait budidaya lobster dan transfer teknologi, tentu bisa jadi karena dampak kebijakan politik Menteri Trenggono melarang ekspor bibit lobster. Secara ekonomi politik, ini karena ada langkah kebijakan yang menaikkan daya tawar pemerintah, sehingga Vietnam mengajak kerja sama," ungkap Arif.

Sementara, Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan, Abdul Halim memandang sikap Trenggono positif. 

BACA JUGA: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Dedi Mulyadi Bicara Soal Ekspor Benur Pakai Kata Aneh

"Kebijakan yang positif (menyetop ekspor benur). (Langkah selanjutnya) memfasilitasi pengembangan usaha pembenihan dan pembesaran benih lobster di dalam negeri," kata Abdul saat dikonfirmasi, Sabtu (6/3).

Ditambahkannya, kerja sama dengan Vietnam bisa baik atau sebaliknya. Pasalnya, bergantung pada peta jalan pengembangan usaha pembudidayaan lobster yang direncanakan oleh KKP sendiri.

BACA JUGA: Lagi, Pengusaha Benur Ditangkap, Inilah Jejaknya

"Karena sejatinya Vietnam dan Indonesia memiliki peluang berkembang yang sama besar di bidang budidaya lobster. Bedanya Vietnam lebih sistematis cara kerjanya, Indonesia masih sporadis," ungkap Abdul.

Sebelumnya, Menteri Kelautan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyatakan komitmennya menghentikan ekspor benih lobster dan akan mengembangkan budidaya lobster di tanah air.

Portal online di Vietnam, Baochinhphu, pada Senin (1/3) memberitakan Perdana Menteri Vietnam  Nguyen Xuan Phuc Vietnam  meminta Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan berkoordinasi dengan Kementerian Keamanan Umum dan Kementerian Luar Negeri untuk, mempelajari dan mengumpulkan lebih banyak informasi tentang kemungkinan kerja sama dengan Indonesia di bidang budidaya, khususnya budidaya.teknologi lobster.

Pemerintah Vietnam juga siap mendukung langkah Indonesia  mempromosikan pengelolaan penangkapan ikan yang bertanggung jawab dan memerangi penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan dan tidak diatur (IUU). (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler