jpnn.com, LUWU TIMUR - Bea Cukai memfasilitasi ekspor perdana yang dilakukan usaha mikro kecil dan menengah asal Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Upaya yang dilakukan Bea Cukai ini untuk menunjang perekonomian dengan melakukan ekspor di tanah air.
BACA JUGA: Perdana di Yogyakarta, Bea Cukai Melayani Ekspor Konsolidator
Bertempat di Gudang Sistem Resi Gudang (SRG) Luwu Timur, Bea Cukai Malili bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melaksanakan ekspor 100 ton rumput laut milik Koperasi Adi Luwung Luwu Timur dengan negara tujuan China.
Kepala Kantor Bea Cukai Malili Firman Bunyamin mengatakan peresmian ekspor perdana ini merupakan langkah yang ditempuh Kabupaten Luwu Timur dalam membantu perekonomian negara.
BACA JUGA: 2 Kurir Sabu-Sabu yang Beroperasi di Sleman Sudah Ditangkap, Ini Barang Buktinya
Menurutnya, sebanyak 100 ton rumput laut yang dikirim merupakan hasil alam dari UMKM daerah asli Sulsel.
Dia mengatakan ekspor perdana ini menjadi pemicu daerah Luwu Timur agar terus melakukan ekspor produk lokal ke mancanegara.
BACA JUGA: Bea Cukai Siap Kawal Ekspor Perdana Pala dan Produk Perikanan
“Sebanyak 100 ton dengan nilai Rp 830 juta kami bantu ekspornya. Tentu kami optimistis Bea Cukai akan selalu membantu ekspor-ekspor lainnya nanti,” ungkap Firman.
Terwujudnya ekspor perdana dari Kabupaten Luwu Timur ini menjadi kado spesial daerah Luwu Timur untuk Indonesia di umur 76 tahun, dan Luwu Timur di 18 tahun. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy