jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai bekerja sama dengan Singapore Police Coast Guard (SPCG) untuk mencegah atau mengurangi tindakan ilegal.
Misalnya, penyelundupan, kejahatan terorganisasi lintas negara yang berkaitan dengan hal-hal bidang kepabeanan, dan perdagangan barang ilegal lain di perbatasan.
BACA JUGA: Bea Cukai Beri Asistensi ke Pelaku UMKM untuk Tingkatkan Ekspor Nasional
Penetapan prosedur yang harus dipatuhi kedua pihak untuk menjamin terselenggaranya patroli tersebut dengan baik diperlukan.
Karena itu, pada 9 Juni 2022 di SPCG Headquarters, Singapura, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani dan Commander SPCG, SAC Cheang Keng Keong telah melaksanakan pertemuan penandatanganan The Joint Standard Operating Procedure (SOP) on Coordinated Border Patrols.
BACA JUGA: 4 Cara Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal Hasil Penindakan
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan kerja sama antara Bea Cukai dan SPCG terjalin sejak ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) pada 3 Februari 2020.
Kedua pihak sudah mengimplementasikan salah satu bentuk kerja sama yang disepakati dalam MoU, yaitu patroli terkoordinasi.
BACA JUGA: Bea Cukai Amankan Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di Sumatera
Hatta mengatakan, Bea Cukai akan berkoordinasi dengan SPCG dan Atase Keuangan pada KBRI Singapura terkait rencana dan mekanisme pelaksanaan patroli terkoordinasi dan rendezvous at sea (pertemuan di laut) 2022.
Selain itu, kedua instansi berencana mengadakan capacity building serta sharing knowledge terkait patroli laut untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para petugas kedua pihak.
“Kami berharap kerja sama Bea Cukai dan SPCG terjalin dengan baik, khususnya dalam pelaksanaan patroli terkoordinasi,” jelasnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi