Bea Cukai Mendorong Ekspor UMKM Lewat Business Matching dan Pemanfaatan SKA

Jumat, 09 Juli 2021 – 17:13 WIB
Bea Cukai Sidoarjo bekerja sama dengan Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur I dan Bea Cukai Madura menggelar kegiatan business matching, Rabu (7/7). Foto/ilustrasi: Bea Cukai.

jpnn.com, SIDOARJO - Sinergi Bea Cukai dengan pemerintah daerah dalam menumbuhkan perekonomian nasional salah satunya dilakukan dengan mendorong UMKM mengekspor produknya ke luar negeri.

Kegiatan asistensi terus dilakukan Bea Cukai baik dari segi pengenalan aturan kepabeanan di bidang ekspor, maupun business matching untuk menemukan pasar di luar negeri.

BACA JUGA: Bea Cukai Mengembangkan Aplikasi Pelayanan dan Pengawasan

Bea Cukai Sidoarjo bekerja sama dengan Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur I dan Bea Cukai Madura menggelar kegiatan business matching, Rabu (7/7).

“Kegiatan business matching ini dilakukan untuk mempertemukan UMKM di Indonesia dengan pasar di Hong Kong. UMKM yang diundang kali ini berasal dari Kabupaten Sidoarjo, Mojokerto, dan Madura,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Sidoarjo Pantjoro Agoeng.

BACA JUGA: Tingkatkan Ekspor dan Pengawasan Perbatasan, Bea Cukai Memperkuat Sinergi

Kegiatan yang dilakukan secara virtual tersebut memaparkan produk unggulan berupa makanan dan minuman dari UMKM yang hadir.

“Lewat business matching kali ini diharapkan dapat membuka peluang bagi para IKM dan UMKM untuk ekspor sehingga menambah devisa negara dan mewujudkan program pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional,” tambah Pantjoro.

BACA JUGA: Anak Tukang Parkir Meraih Adhi Makayasa AAL, Rumahnya Langsung Dibedah TNI AL

Di wilayah Maluku, Bea Cukai Ambon juga melaksanakan asistensi ekspor dalam kegiatan focus group discussion optimalisasi ekspor daerah melalui perjanjian perdagangan.

Lewat kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku dan dihadiri secara terbatas mengingat pandemic Covid-19, Bea Cukai memberikan pengenalan terkait pemanfaatan dokumen keterangan asal.

Dokumen keterangan asal atau lebih dikenal dengan SKA atau COO (Certificate of Origin) merupakan peluang dan tantangan dalam peningkatan ekspor Maluku.

“Karena dengan SKA ini bagi pangsa pasar negara-negara yang ada kerja sama FTA (Free Trade Agreement) dengan Indonesia, tentunya akan meningkatkan daya saing produk ekspor, karena harga barang yang akan dimasukkan ke negara tujuan ekspor akan lebih kompetitif dengan harga yang lebih bersaing,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Ambon Saut Mulia. (*/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler