Bea Cukai Mendorong Potensi Industri UMKM Melalui Jurus Ini

Rabu, 16 Maret 2022 – 19:15 WIB
Bea Cukai terus mendorong potensi pelaku UMKM agar produknya berkembang hingga ke kancah internasional. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus memberikan pelayanan maksimal berupa fasilitas kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Hal itu dilakukan untuk mengembangkan potensi industri yang dimiliki hingga ke kancah internasional.

BACA JUGA: Bea Cukai Perkuat Sinergi dengan Pemerintah untuk Dorong Pertumbuhan UMKM

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan, kantor Bea Cukai di beberapa daerah melaksanakan asistensi ekspor kepada para pelaku UMKM.

"Misalnya, yang dilaksanakan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sumatera Bagian Timur (Sumbagtim) dan Bea Cukai Gresik,'' ujarnya.

BACA JUGA: Jurus Bea Cukai Bantu Pertumbuhan UMKM

Dua kantor Bea Cukai ini mendukung penuh para pelaku industri untuk dapat memasarkan produk mereka di pasar global melalui instrumen pemanfaatan sumber daya keuangan APBN.

''Hal ini diharapkan meningkatkan daya saing perusahaan, ekspor nasional, dan investasi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Hatta.

BACA JUGA: Layanan dari Bea Cukai Ini Mudahkan Pekerja Migran Meregistrasi IMEI

Kanwil Bea Cukai Sumbagtim melalui program klinik ekspor mengasistensi pelaku UMKM di Kota Pagaralam untuk menampung kendala dan hambatan ekspor.

"Pagaralam dikenal dengan keindahan panaroma dan komoditas unggulan kopi Sumsel,'' ucap Hatta.

Namun, para pelaku UMKM menghadapi kendala distribusi transportasi.

Yaitu, akses menuju Pelabuhan Boom Baru, Kota Palembang, yang terlalu jauh dan sulit dijangkau," katanya.

Melalui asistensi ini, Bea Cukai dan para pelaku UMKM berdiskusi untuk mengadakan gudang konsolidasi agar kopi Sumsel bisa diekspor langsung dari daerahnya.

Kantor lain juga gencar mendukung para pelaku UMKM untuk ekspor.

Yakni, Bea Cukai Gresik melalui business matching dengan calon pembeli dari Jepang.

"Perajin rotan di Kabupaten Gresik, UMKM Giri Kriya Sejahtera, dipertemukan dengan pembeli asal Jepang oleh Bea Cukai Gresik,'' kata Hatta.

Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi berbagai instansi, mulai dari Bea Cukai, diskoperindag, perajin UMKM, dan calon pembeli di luar negeri," tutur Hatta.

Businness matching tersebut merupakan salah satu bentuk tindak lanjut atas suksesnya keikutsertaan IKM/UMKM Rotan Gresik dalam pameran produk di Jepang pada 2021.

Dalam kegiatan itu, ditampilkan produk dari Koperasi Kriya Giri Sejahtera, seperti keranjang multifungsi, keranjang buah, cap lampu, kursi, hingga standing flower.

Akhirnya, ketiga pihak memperoleh kesepakatan bahwa industri Jepang melaksanakan kunjungan ke UMKM Gresik pada Oktober 2022 dan Mei 2023 dilaksanakan pemantauan quality control.

Bea Cukai Gresik juga memberikan asistensi ekspor secara langsung kepada PT Vesta Legno Internasional.

Perusahaan tersebut berencana melakukan ekspor langsung perdananya ke India.

"Produk yang dihasilkan dari perusahaan ini antara lain flooring, decking, dan beberapa furnitur dari kayu yang bahan dasarnya berasal dari lokal,'' ungkapnya.

Petugas Bea Cukai Gresik menyampaikan beberapa fasilitas yang dapat dimanfaatkan, seperti fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor yang diberikan kepada perusahaan berorientasi ekspor.

''Dengan fasilitas ini, barang impor yang diolah, dirakit, atau dipasang pada barang yang akan diekspor bisa mendapat pembebasan atau keringanan bea masuk," jelas Hatta.

Dia menegaskan, peran Bea Cukai akan terus diperkuat untuk membantu para UMKM guna mendukung program pemulihan ekonomi nasional. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler