Bea Cukai Menjelaskan Kiat Meraih Predikat WBK dan WBBM di Dua Wilayah Ini

Selasa, 15 Maret 2022 – 18:21 WIB
Bea Cukai menularkan semangat reformasi birokrasi kepada unit kerja lain. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai di berbagai daerah berusaha menularkan keberhasilannya kepada instansi pemerintahan lain.

Hal itu dilakukan untuk mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi dalam membangun zona integritas dan mendapatkan predikat wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).

BACA JUGA: Bersinergi dengan TNI-Polri, Bea Cukai Optimalkan Tugas Pengawasan

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 90 Tahun 2021, ZI adalah instansi pemerintah yang berkomitmen mewujudkan WBK-WBBM melalui reformasi birokrasi.

Bea Cukai Yogayakarta (Bejo) mengenalkan pembangunan ZI menuju WBK-WBBM kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Yogyakarta, pada Rabu (9/2).

BACA JUGA: Bea Cukai Lindungi Masyarakat dengan Menindak Barang Ilegal Ini

Kepala Seksi Kepatuhan Internal Bejo Nuradji Widjajanto mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk sinergi Bejo dengan instansi lain agar dapat menularkan semangat reformasi birokrasi kepada unit kerja lain.

“Tujuannya, mewujudkan pemerintahan bersih, akuntabel, dan pelayanan publik yang prima,” ujarnya.

BACA JUGA: Beri Kemudahan Berinvestasi, Bea Cukai Fasilitasi Gudang Berikat di Malang

''Kami telah melaksanakan program reformasi birokrasi melalui delapan area perubahan,'' ujar terang Ida Suryanti Lestari, Sekretaris Disperindag Yogyakarta.

Yaitu, manajemen perubahan, deregulasi kebijakan, penataan organisasi, penataan tata laksana, penataan SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan akuntabilitas pelayanan publik.

Selanjutnya, pada Jumat (11/3), Kepala Kanwil Bea Cukai Khusus Papua Gatot Sugeng Wibowo menerima kunjungan dalam rangka koordinasi dari Kepala Balai POM Manokwari Musthofa Anwari.

Musthofa mengatakan, kunjungannya ke Kanwil Bea Cukai Khusus Papua sebagai upaya studi tiru untuk mencapai predikat WBBM.

“Kami telah mendapatkan predikat WBK pada 2021. Melalui koordinasi ini, kami mencoba berdiskusi terkait kiat-kiat untuk mendapatkan predikat WBBM dari Kanwil Bea Cukai Khusus Papua,” terang Musthofa.

“Ya, kami telah meraih WBBM pada 2021. Kami sangat terbuka untuk berbagi kiat untuk meraihnya dengan berbagai pihak lain.

''Intinya, jika ingin mendapatkan predikat WBBM, kami harus pertahankan WBK dan inovasi yang sudah didapat,'' ucap Gatot. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler