jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus mengawasi masuknya barang-barang yang membahayakan keamanan negara.
Barang-barang yang merusak kesehatan dan meresahkan masyarakat.
BACA JUGA: Bea Cukai Lindungi Masyarakat dengan Menindak Barang Ilegal Ini
Selain itu, melindungi masyarakat dari masuknya barang yang tidak memenuhi standar.
Pelaksanaan tugas ini berjalan optimal berkat bantuan instansi penegak hukum lain.
BACA JUGA: Ini Kontribusi Bea Cukai untuk Dukung Pertumbuhan Industri Dalam Negeri
Menyadari hal tersebut, Bea Cukai berupaya menjalin sinergi dengan para aparat penegak hukum lintas instansi, seperti Polri-TNI untuk mengoptimalkan tugas pengawasan.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana pada Selasa (15/3) mengatakan, sinergi antarinstansi tersebut diwujudkan kantor pelayanan Bea Cukai di berbagai daerah.
BACA JUGA: Beri Kemudahan Berinvestasi, Bea Cukai Fasilitasi Gudang Berikat di Malang
Bea Cukai melaksanakan pertemuan dan diskusi dengan para pimpinan instansi penegak hukum.
"Seperti pertemuan Kepala Kantor Bea Cukai Pasuruan, Hannan Budiharto dengan Panglima Divisi 2 Kostrad, Komandan Batalyon Kavaleri 8/NSW/2 Kostrad di Markas Batalyon Kavaleri 8/Nara Singa Wiratama,'' ujarnya.
Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat sinergi antarinstansi.
Dengan demikian, kerja sama antarinstansi pemerintah pasti membuahkan hasil yang baik.
Hatta juga menyebut pertemuan Kepala Kanwil Bea Cukai Sumatera Bagian Timur Sugeng Apriyanto dengan Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, M.H di Mapolda Sumsel.
"Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka sinergi penguatan pengawasan di wilayah Sumatera Selatan,'' ucapnya.
Operasi gabungan sangat efektif dalam mencegah berbagai bentuk penyelundupan narkoba di wilayah Sumatera.
Menurut Hatta,terjalinnya sinergi yang baik antarinstansi penegak hukum di bidang pengawasan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Tiap instansi perlu berbagi informasi dan komunikasi yang efektif, baik dari segi keamanan maupun hal-hal yang dapat dikembangkan dari setiap wilayah,'' ungkapnya.
Dengan begitu, program peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di daerah dapat terwujud.
Hal tersebut melandasi pertemuan Kepala Kanwil Bea Cukai Khusus Papua Gatot Sugeng Wibowo dengan Komandan Korem 181/Praja Vira Tama Sorong, Brigadir Jenderal TNI Wawan Erawan, S.E., M.M.
Pertemuan tersebut ditujukan untuk mempererat koordinasi kedua instansi dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas di wilayah Kota Sorong.
Kedua pihak menyampaikan program yang dimiliki dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua di berbagai sektor.
Sinergi serupa dijalin Bea Cukai Batam dan Yonif 10 Marinir Batam di bidang pengawasan dalam penegakan hukum laut.
Dalam pertemuan di Markas Komando Batalyon Infanteri 10 Marinir Satria Bhumi Yudha (Mako Yonif 10 Mar/SBY) Kepala Seksi Intelijen I Bea Cukai Batam Tri Lukita Adi membahas pengawasan kepabeanan dan cukai di laut yang membutuhkan bantuan TNI.
"Bea Cukai menyadari, dalam menegakkan hukum laut di Indonesia, aparat penegak hukum perlu bersinergi dan berkolaborasi,'' ungkapnya.
Kerja sama yang dilakukan Bea Cukai Batam dan Yonif 10 Marinir Batam akan mempermudah kami dalam menjalankan tugas menjaga negeri, terutama menjaga generasi muda dari bahaya narkotika," jelas Hatta.
Bea Cukai terus mendukung sinergi dan kolaborasi untuk mencegah peredaran narkoba. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi