Bea Cukai Morowali Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Penyelundupan Ganja Lewat Kiriman Paket

Rabu, 12 April 2023 – 23:52 WIB
Kepala Bea Cukai Morowali Rubiyantara (kanan) saat menghadiri konferensi pers terkait pengungkapan penyelundupan narkotika golongan I jenis ganja melalui mekanisme jasa pengiriman, Senin (10/4). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, MOROWALI - Bea Cukai bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Morowali gagalkan upaya penyelundupan narkotika golongan I jenis ganja melalui mekanisme jasa pengiriman, Senin (10/4).

Kepala Bea Cukai Morowali Rubiyantara mengungkapkan kronologi kejadian yang berawal dari informasi intelijen akan adanya pengiriman narkotika melalui bandara setempat.

BACA JUGA: Tingkatkan Ekspor Daerah, Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat ke Pelaku Usaha Ini

Menindaklanjuti informasi itu, petugas Bea Cukai dan BNNK Morowali menyelidiki jasa pengiriman dan mendapati tersangka mengambil paket yang dicurigai berisi narkotika.

Dari sinergi penindakan narkotika tersebut, Bea Cukai dan BNNK Morowali mengamankan dua orang tersangka berinisial R dan MFK dan menyita barang bukti, berupa tiga bungkus ganja seberat 980 gram.

BACA JUGA: Bea Cukai Jateng Gagalkan Pengiriman Jutaan Batang Rokok Ilegal 

"Tersangka mengirimkan ganja dari Sumatera Utara melalui jasa pengiriman bandara dengan modus pengiriman pakaian bekas. Barang haram tersebut direncanakan akan diedarkan di Kabupaten Morowali dan Kabupaten Luwu Timur," ungkap Rubiyantara.

Rubiyantara menegaskan pihaknya berkomitmen dalam memberantas dan mencegah pemasukan, peredaran, serta penyalahgunaan narkotika, khususnya di wilayah Morowali.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama memberantas narkotika dan senantiasa menjauhkan diri dari konsumsi obat-obatan terlarang demi masa depan generasi bangsa yang lebih baik.

"Berantas narkoba, selamatkan generasi bangsa," tegas Rubiyantara. (mrk/jpnn)

 


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler