Bea Cukai Pangkalpinang Menggagalkan Penyelundupan 1,1 Kilogram Sabu-Sabu

Jumat, 28 Mei 2021 – 18:21 WIB
Ilustrari: Petugas Bea Cukai. Foto: Bea Cukai.

jpnn.com, PANGKALPINANG - Bea Cukai secara aktif bersinergi dengan instansi terkait lainnya melakukan pengawasan atas peredaran barang ilegal di dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai community protector. 

Kali ini, sinergi antara Bea Cukai Pangkalpinang bersama BNNP Bangka Belitung dan Direktorat Polairud Polda Babel serta Polsek Sungai Selan mengagalkan peredaran narkotika jenis sabu-sabu.

BACA JUGA: 8 Pengedar Sabu-Sabu Jaringan Aceh-Jabodetabek Ini Ternyata Dikendalikan Seorang Napi

“Pada Senin (24/5) sekitar pukul 13.00 WIB, tim gabungan mengamankan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 1,1 kilogram yang rencananya akan dikirim melalui Pelabuhan Sungai Selan,” kata Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Pangkalpinang Imam Supriadi.

Penindakan berawal dari informasi yang diterima tim gabungan akan ada pengiriman narkotika melalui jalur laut dari Palembang menuju Pelabuhan Sungai Selan.

BACA JUGA: Transaksi 20 Kg Sabu-sabu dari Malaysia Dilakukan di Tengah Laut

Selanjutnya, tim menyebar di beberapa titik yang diduga menjadi tempat tujuan kapal tersebut berlabuh.

Tim mengamankan satu unit speed boat berwarna putih dan seorang pengendara kapal tersebut. 

BACA JUGA: Andro, Si Anjing Pelacak Bea Cukai Batam Berhasil Mengendus Narkotika Senilai Rp 17 Miliar

Menurut Imam, setelah dilakukan penggeledahan terhadap barang bawaan dan badan kapal, ditemukan barang bukti yang disimpan di dalam sebuah drum.

"Tersangka berinisial IS mengakui membawa sabu-sabu sebanyak 2 bungkus," ungkap Imam.

Tersangka dan barang bukti selanjutnya diamankan ke BNNP Kepulauan Bangka Belitung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Melalui penindakan ini, kami berharap dapat mencegah masuk dan beredarnya narkotika, serta terus melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaannya,” pungkas Imam. (*/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler