Bea Cukai Pantoloan Dorong Ekspor Langsung dari Tolitoli

Senin, 04 Oktober 2021 – 22:16 WIB
Bea Cukai Pantoloan bersama tim perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Tengah melakukan kunjungan kerja ke Kantor Bupati Tolitoli untuk membahas peluang ekspor langsung dari daerah tersebut. Foto: Bea Cukai.

jpnn.com, TOLITOLI - Bea Cukai terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui ekspor.

Bea Cukai Pantoloan misalnya, bersama perwakilan Kementerian Keuangan di Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Bupati Tolitoli, Kamis (30/9).

BACA JUGA: Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Pisang Mas Tanggamus ke Singapura

Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman menyampaikan Tolitoli memiliki banyak potensi sumber daya alam yang menjadi komoditas ekspor.

“Banyak potensi ekspor langsung dari Tolitoli, seperti coconut fiber atau serabut kelapa, cengkeh, maupun hasil laut dan perikanan seperti udang,” kata Firman, Senin (4/10).

BACA JUGA: Begini Cara Bea Cukai Mendorong Pelaku UMKM untuk Tingkatkan Ekspor

Wakil Bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan menyambut baik tujuan tersebut. Dia bahkan berharap ada forum selanjutnya untuk membahas langkah-langkah untuk mewujudkannya.

"Saya akan menyampaikan ke dinas terkait tentang rencana ekspor langsung,” ujar Wabup Tolitoli.

BACA JUGA: Mendag Lutfi Beber Upaya Atasi Kelangkaan Kontainer Ekspor

Kanwil Bea Cukai Banten juga memiliki tujuan yang sama dengan menggelar sosialisasi optimalisasi ekspor dan impor melalui pelabuhan di Provinsi Banten kepada para pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Rabu (22/9).

Koordinasi ini juga bertujuan memberikan pemahaman terkait tatalaksana ekspor dan impor, sehingga diharapkan dapat melakukan pendampingan yang lebih baik kepada para pelaku usaha, khususnya usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Banyak UMKM di Provinsi Banten yang ingin melakukan ekspor hasil produksinya, namun karena minimnya informasi yang didapat mereka kesulitan," ungkap Firman.

Di Jawa Timur, Bea Cukai Pasuruan turut menyukseskan gelaran forum bisnis bertema Akses Modal dan Pemasaran Bagi Koperasi dan Usaha Mikro, Kamis (28/9).

Pada kegiatan tersebut, Bea Cukai Pasuruan menyampaikan tatalaksana impor dan ekspor, baik personal atau corporate, ketentuan larangan pembatasan, dan berbagai fasilitas dari Bea Cukai seperti kemudahan impor tujuan ekspor (KITE).

Firman juga berharap melalui forum bisnis yang diinisiasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pasuruan dapat menjembatani pengusaha di daerah tersebut untuk mengembangkan bisnis di pasar internasional.

“Kami siap menjadi mitra kerja dan berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pengusaha," tegasnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler