jpnn.com, PONTIANAK - Menjelang akhir tahun, Bea Cukai Pontianak melaksanakan kegiatan pemantauan Harga Transaksi Pasar (HTP) ke beberapa tempat penjualan eceran di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya dan Kecamatan Pontianak Utara dan Kecamatan Pontianak Kota, serta Kota Pontianak.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pengawasan atas peredaran produk hasil tembakau, seperti rokok. Dilakukan dengan mendata berbagai macam merk dan jenis rokok, kegiatan ini bertujuan untuk memantau perkembangan HTP produk hasil tembakau di wilayah Pontianak.
BACA JUGA: Bea Cukai Limpahkan Tersangka dan Barbuk Rokok Ilegal ke Kejaksaan
Pada kesempatan ini pula, Kepala Kantor Bea Cukai Pontianak Achmat Wahyudi memberikan penyuluhan kepada para penjual eceran tentang ciri-ciri rokok ilegal. Yaitu rokok tanpa dilekati pita cukai/rokok polos, rokok dilekati pita cukai palsu, salah peruntukkan dan menggunakan pita cukai bekas.
Melalui kegiatan yang berlangsung pada 8-12 Desember 2020 ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para penjual eceran tentang rokok ilegal, serta dapat menjadi upaya dalam pemberantasan peredarannya di Pontianak.(jpnn)
BACA JUGA: Jelang Akhir Tahun, Bea Cukai Sosialisasikan Kawasan Industri Hasil Tembakau
BACA JUGA: Tertibkan Vehicle Declaration, Bea Cukai dan Polri Gelar Operasi Simpatik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi