jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai menggelar pertemuan dengan kalangan pelajar dan mahasiswa di Bali-Makassar untuk menjelaskan ketentuan kepabeanan dan cukai.
Dalam kegiatan ini sekaligus dilakukan education fair tentang Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN.
BACA JUGA: Bea Cukai Musnahkan Ratusan Bal Rokok Ilegal di Kediri
Di Badung, Kantor Wilayah (Kanwil) Bali Nusra bersinergi dengan Balai Diklat Keuangan (BDK) berpartisipasi dalam kegiatan education fair yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 Kuta Bali pada Senin (27/11).
Education fair merupakan pengenalan kampus PKN STAN yang dilakukan oleh BDK Denpasar.
BACA JUGA: Bea Cukai Tasikmalaya Musnahkan Barang Kena Cukai Ilegal, Nilainya Enggak Main-Main
Dalam kegiatan itu disampaikan beberapa materi, terkait jurusan, kemahasiswaan, kurikulum, kegiatan oraganisasi kemahasiswaan, dan seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Selain itu, para siswa juga dikenalkan terkait tugas dan fungsi Bea Cukai, mulai dari tugas dan fungsi utama Bea Cukai, hingga perbedaan kepabeanan dan cukai.
BACA JUGA: Tingkatkan Kinerja Ekspor Nasional, Ini Langkah Strategis yang Dilakukan Bea Cukai
Para siswa ditekankan bahwa Bea Cukai adalah garda terdepan untuk menjaga lalu lintas barang internasional.
“Dalam kegiatan tersebut kami juga mengimbau para siswa agar waspada terhadap penipuan mengatasnamakan Bea Cukai saat berbelanja secara online atau lewat media sosial,” ujar Kepala Subdbirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.
Pengenalan tegas dan fungsi Bea Cukai juga dilakukan di Makassar.
Bea Cukai Makassar menerima kunjungan dari Mahasiswa Jurusan Bisnis dan Keuangan Institut Bisnis dan Manajemen Nitro Makassar.
Kunjungan dilakukan untuk mengenal lebih dalam tugas dan fungsi yang dijalankan oleh Bea Cukai.
“Pelajar dan mahasiswa adalah generasi muda yang saat ini aktif dalam media sosial. Kami harap dengan kegiatan ini, mereka dapat paham dan menyebarluaskan informasi ini ke masyarakat yang lebih luas,” pungkas Encep. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Upaya Bea Cukai Menekan Peredaran Rokok Ilegal di Wilayah Jatim
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian