jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai memberikan pengetahuan terkait kepabeanan dan cukai kepada kalangan civitas academica.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengungkapkan mereka memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi aturan kepabeanan dan cukai.
BACA JUGA: Tas Hitam Milik ABS dan AI Mencurigakan, Bea Cukai & Polres Bintan Tak Tinggal Diam
Menurut Hatta, Bea Cukai terus berupaya merangkul kalangan akademisi untuk bersinergi dalam mendiseminasikan informasi kebijakan pemerintah dan meningkatkan pemahaman dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan kepabeanan dan cukai yang berlaku.
“Bea Cukai memberikan informasi seputar kepabeanan dan cukai melalui kunjungan mahasiswa ke kantor Bea Cukai di daerah,” katanya.
BACA JUGA: Bea Cukai Dorong 2 PLB Ini Berkontribusi bagi Perekonomian Indonesia
Hatta menyampaikan Bea Cukai Pontianak menerima kunjungan dari Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMKI) Universitas Tanjungpura, Rabu (10/8).
Kegiatan kunjungan berlangsung secara daring melalui aplikasi video konferensi. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa kimia tentang praktik kerja dan aplikasi ilmu kimia dalam kehidupan.
BACA JUGA: Bea Cukai Beri Fasilitas KITE kepada PT Honda Prospect Motor
“Dalam mengawasi masuknya barang dari luar negeri, terdapat barang yang perlu mendapat uji klinis di laboratorium. Misalnya, barang yang mengandung senyawa kimia seperti obat-obatan,’’ucapnya.
Bea Cukai juga memiliki tiga balai pengujian identifikasi barang dengan delapan satuan pelayanan yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia didampingi oleh laboratoris andal.
Selanjutnya, Bea Cukai Yogyakarta menerima kunjungan dari 40 mahasiswa Program Studi Perpajakan Universitas Katolik (Unika) Soegijiapranata, Kamis (28/7).
Sebagaimana pengumpul penerimaan negara, tugas dan fungsi Bea Cukai ini berkaitan erat dengan perpajakan.
Pengenaan pajak dan cukai diberikan terhadap barang-barang tertentu yang masuk dan/atau beredar di Indonesia.
Sementara itu, di Tanjungpinang, Bea Cukai Tanjungpinang menerima kunjungan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Tanjungpinang-Bintan, Rabu (3/8).
Kunjungan ini bertujuan sebagai wadah bagi para mahasiswa untuk bisa menyampaikan aspirasi dan menyamakan persepsi terkait ketentuan dan kebijakan pemerintah, khususnya regulasi terkait kepabeanan dan cukai di masyarakat.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan Jurnal Pengamatan Organisasi yang berisi data survei terkait kebijakan kepabeanan dan cukai yang disampaikan Ketua HMI Edi Putra.
“Melalui kunjungan mahasiswa kali ini, kami berharap mampu memberikan ruang diskusi dalam bertukar informasi sehingga tidak terjadi disinformasi kepada masyarakat luas terkait kebijakan kepabeanan dan cukai,” kata Hatta. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi