jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali melakukan kerja sama dengan aparat penegak hukum dan pemerintah daerah. Hal itu terus dilakukan untuk bisa memperkokoh di bidang pengawasan dan pelayanan.
Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah mengatakan, komunikasi yang baik antar instansi merupakan cara yang baik untuk bisa menjalankan tugas dengan maksimal.
BACA JUGA: Bea Cukai dan LPEI Bidik Ekspor Tenun dari Gresik
Menurut Firman, dengan adanya kerja sama antar instansi akan memaksimalkan peranan masing-masing dalam menjaga dan melindungi Indonesia.
“Kami senantiasa menerima kunjungan maupun melakukan kunjungan guna meningkatkan silaturahmi serta kerja sama yang baik di berbagai bidang," ungkap Firman.
BACA JUGA: Bea Cukai Serukan Integritas adalah Identitas ke Pegawainya, Ini Maknanya
Firman menambahkan, kerja sama itu pun dilakukan dimasing-masing kawasan Bea Cukai di daerah seperti Ambon, Merauke dan Tual beberapa waktu lalu.
"Kami harap dengan adanya sinergi antar instansi semacam ini akan memaksimalkan kinerja kami dan juga instansi yang kami tuju,” kata Firman.
Bea Cukai Ambon beberapa waktu lalu menerima kunjungan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Ambon.
Kunjungan itu difokuskan pada implementasi protokol kesehatan di wilayah pelabuhan menjadi bentuk keseriusan Bea Cukai bersama KKP Kelas II untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
BACA JUGA: Gali Potensi Ekspor, Bea Cukai Giatkan CVC ke Penerima Fasilitas Kawasan Berikat
Kemudian Bea Cukai Merauke melakukan kunjungan ke PLBN Yetetkun dan mengunjungi FORKOPIMDA Boven Digoel.
Kunjungan tersebut disambut beberapa pimpinan instansi terkait mulai dari Polres Boven Digoel, Dandim Boven Digoel, Polsek Waropko dan jajaran.
Kunjungan tersebut menjadi perkenalan Kepala Kantor Bea Cukai Merauke yang baru-baru ini menjabat disana.
Terakhir Bea Cukai Tual yang menindaklanjuti arahan Kementerian Koordinator Kemaritiman Dan Investasi, mengadakan kunjungan bersama Politeknik Negeri Perikanan Kota Tual.
Kunjungan yang dilaksanakan kepada PT Samudera Indonesia Sejahtera bertujuan memediasi eksportir dengan lembaga vokasi guna menyediakan potensi masyarakat sekitar yang bisa digunakan.
Nantinya lulusan dari Politeknik Negeri Perikanan Kota Tual dapat berkontribusi dalam ekspor impor yang dilakukan di kota Tual.
“Dengan terjalinnya sinergi Bea Cukai bersama instansi terkait dan masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah serta menjaga keamanan Indonesia lebih baik lagi,” tutup Firman. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Diminta Kaji Ulang Impor Alkes Hindari Masalah Hukum
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian