Bea Cukai Siapkan Fasilitas Kepabeanan Dorong Perekonomian

Senin, 07 Desember 2020 – 23:00 WIB
Petugas Bea Cukai melakukan pengecekan di salah satu lokasi. Foto: Humas Bea Cukai.

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai telah menyiapkan berbagai skema fasilitas kepabeanan serta asistensi terhadap industri untuk memacu perekonomian di berbagai wilayah di Indonesia.

Hal tersebut sejalan dengan fungsi Bea Cukai selaku industrial assistance terutama di tengah pandemi Covid-19, yang mengakibatkan kegiatan di berbagai sektor industri sempat terhenti.

BACA JUGA: Tekan MMEA Ilegal, Bea Cukai Monitoring Kepatuhan Pengusaha

Upaya itu turut dilakukan Bea Cukai Semarang yang mendampingi Direktorat Fasilitas Kepabeanan bersama Lembaga National Single Window (LNSW),

Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai, dan Direktorat Keberatan Banding dan Peraturan melakukan peninjauan lapangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal  Jumat (27/11).

BACA JUGA: Bea Cukai Berikan Stimulus Ekonomi Lewat Fasilitas Kepabeanan Kepada Pelaku Usaha Dalam Negeri

“Kunjungan ini dilakukan dalam rangka pengecekan persiapan implementasi RPMK tentang Perlakuan Perpajakan, Kepabeanan, dan Cukai pada Kawasan Ekonomi Khusus," kata Kepala Kantor Bea Cukai Semarang Sucipto.

Ia berharap dengan turun langsung ke lapangan dapat mengetahui sejauh mana kesiapan sarana prasarana, proses bisnis badan usaha, dan pelaku usaha yang ada di KEK.

BACA JUGA: Bea Cukai di Wilayah Sumatera Gandeng Pemda Tekan Peredaran Rokok Ilegal

"Kami juga melakukan pengumpulan data dan koordinasi terkait penyusunan sistem aplikasi pemasukan dan pengeluaran barang ke dan dari KEK,” ungkap Sucipto,

Bea Cukai Wilayah Kalimantan Bagian Timur menerbitkan fasilitas Pusat Logistik Berikat kepada PT Kariangau Gapura Terminal Energi dan fasilitas Pengusaha dalam Pusat Logistik Berikat (PDPLB) PT ExxonMobil Lubricants yang merupakan merupakan PLB Tangki pertama di Indonesia.

“Lewat fasilitas ini kami harapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Kalimantan Timur, menciptakan lapangan kerja, pemberdayaan UKM dan meningkatkan pernerimaan pajak,” ungkap Kepala Kanwil Bea Cukai Kalimantan Bagian Timur Rusman Hadi.

Bea Cukai Lampung memberikan asistensi kepada tiga perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat yaitu PT Great Giant Pineapple I, PT Great Giant Pineapple II dan PT Nedcoffee Indonesia Makmur Jaya.

“Pada kesempatan kali ini kami melakukan asistensi terkait sertifikasi Authorized Economic Operator dan beberapa fasilitas kepabeanan lain yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan,” ungkap Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai III Bea Cukai Lampung Pongki Hasto Broto. (*/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler